Pangandaran, — Midah istikomah yang beralamat di dusun cikarees RT/RW 007/002 Desa Harumandala kecamatan Cigugur kabupaten Pangandaran, saat di datangi media langsung ke rumahnya, Minggu 28 Mei 2023.
Siapapun yang melihatnya pasti akan sedih. Wanita cantik asal Harumandala itu pernah menjadi sempurna layak gadis-gadis lainya.
Kini, Midah yang berusia 33 tahun menjalani hidup belasan tahun di kamar rumah jangankan berdiri dudukpun tak bisa.
Wanita dari seorang ibu yang bernama Munawaroh itu, mengalami sakit di luar dugaan keluarga. bahkan, wanita cantik itu, tak bisa berjalan dari tahun 2006 akhir hingga 2023.
Siapa pun yang melihatnya, pasti akan sedih. Iya, ini adalah tentang kisah pilu kehidupan midah dan ibunya.
Orang tuanya (Ayah) cerai,kini midah tinggal dengan ibunya, pada tahun 2019 Ibunya midah juga pernah patah tulang waktu naik motor ketika akan mencari nafkah ke lahan pertaniannya, ibunya hanya bisa sabar dan menguatkan diri.
“Entah darimana asal penyakitnya tiba-tiba nyeri persendian kiri, terus silang dan sel-sel kecil lainya, awalnya waktu SMA (MAN 2 Pangandaran) kls 1 midah hanya masuk 4 bulan, pernah sembuh namun sakit lagi hingga SMA nya pun tidak tamat,”ungkap ibunya
Ikhtiar yang di lakukan Ibunya pernah keluar kota ke banjar, tasik, banyumas dan ke kampung-kampung.
“Dulu pada tahun 2008 midah pernah di bawa ke banjar, tasikmalaya dan banyumas (2015), kata dokter penyakit radang sendi, poli dan syaraf, setelah di rawat pernah bisa jalan 4 tahun akan tetapi kesininya tidak ada perkembangan malah lebih parah dari sebelumnya, apalagi jika tidak minum obat, nyeri sendi, hed (darah kotor) terus muntah-muntah,”terang ibunya.
Selain itu juga pernah di bantu pak H. Ino untuk di rawat sampai sembuh karena pak H. Ino sudah niat membantu, akan tetapi awal 2017 rasa ngerepotin midah dan ibunya akhirnya memilih pulang bersama ibunya.
“Teman-temannya SMP di condong Tasikmalaya peduli midah pernah mengajukan bantuan ke pihak yayasan namun kesulitan karena harus ada agnosa, ada juga bantuan korsi roda, terimakasih kepada : Herna herni, Umin, Iwan, Andang, pak Wakil bupati H. Ujang Endin, Ustad ma’rup Pangandaran, ustad (condong) durotutauhid Aa gyim, SR kordinat Jogja saptuari Sugiharto,”tutup munawaroh
Wa ; 082226009604 (Munawaroh)
(Red)