Tak Kunjung Diperbaiki Tiang Pengaman Jembatan Diganti Dengan Bambu

banner 468x60

Kecamatan Trimurjo  —  Jembatan penghubung antara Kelurahan Adipuro menuju RT 23 Kelurahan Trimurjo pagar besi pengaman jembatan telah hilang dan rusak. Hal ini sudah ada 15 tahun yang lalu pagar pembatas tepi jembatan tak dapat perhatian dari pemerintah.

Demi keamanan penyebrang jalan terutama bagi anak sekolah, 4 orang relawan dari warga RT 23 berinisiatif bergotong royong membenahi pagar pembatas jembatan di ganti dengan bambu.

Melihat keprihatinan yang dilakukan 4 orang ini, wartawan mencoba meminta keterangan mengapa orang tersebut punya gagasan memberi bentangan “Bambu” pengganti “Besi Pipa” sebagai pengaman bagi pengguna jembatan terutama bagi pejalan kaki.

“Jembatan adalah fasilitas umum yang telah diberikan oleh Negara, kita sebagai masyarakat harus menjaga dan memelihara agar keberadaan nya tepat sesuai dengan fungsinya”, jelasnya salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. Selasa, 16/05/2023 sekira pukul 15.30 WIB.

“Cuma saya heran kenapa kok masih saja ada orang yang masih mau merusak dan mengambil besinya, padahal besi tersebut sebagai penghalang dan pelindung agar pengguna jembatan ini tidak sampai tercebur ke sungai”, ujarnya.

Yang lebih aneh lagi mas, pintu air yang ada dibawah sana beberapa tahun yang lalu hilang dan sampai sekarang belum ada perbaikan, sehingga jika air dari arah Tegineneng yang ke irigasi Punggur Utara surut, air yang disini surut pula, tandasnya.

“Dirinya menambahkan pihak pihak terkait seperti Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Lampung segera turun kelapangan mengingat Jembatan juga sangat Vital disini karena merupakan akses menuju ke semua jurusan dan disisi lain irigasi sebagai sarana kebutuhan petani di wilayah Kecamatan Trimurjo, Kecamatan Punggur dan Kecamatan Kota Gajah”, pungkasnya.

(Red)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *