Jejakperistiwa.Online, Lombok Timur / NTB – Temu Karya Karang taruna desa anggraksa, Kecematan pringgabaya , sukses di gelar di aula kantor desa anggaraksa, Sabtu, (22 Juli 2023).
Kegiatan yang di ikuti ratusan Delegasi peserta dari 5 kewilayahan itu mengusung Tema” Integrasi Gerakan Pemuda Untuk Membangun Desa”.
“Ketua panitia pelaksana Yusfa Ismail mengucapkan terimakasih atas antusias dan kerja sama teman-teman pemuda-pemudi delegasi masing-masing kewilayahan di seluruh desa anggraksa.
“Saya ucapkan terimakasih atas antusias dan kerjasama teman – teman semua,” Jelas Yusfa.
Semangat teman-teman ini selaras dengan tema kita pada hari ini yaitu integrasi gerakan pemuda untuk membangun desa, ” Tambah Yusfa.
Saya rasa misi integrasi ini menjadi kekuatan baru bagi anak-anak muda anggaraksa dalam memajukan desa ini kedepan.
“Ya artinya kita tidak bisa membangun kekuatan hanya dengan pasir yang tercecerlah,” Tegas Yusfa.
Periode ini menjadi priode bersejarah dalam kontestasi tertinggi di karang taruna tingkat desa anggraksa , Kalau sebelumnya hanya pake sistem tunjuk atau aklamasi saja ,tapi sekarang berbeda, kita mulai buka pintu demokrasi seluas-luasnya kepada seluruh pemuda dan pemudi yang ada, ” Pungkas Yusfa yang juga Ketua LMND Kota Mataram tersebut.
“Hidupnya demokrasi di tingkat pemuda bisa dilihat dari intensitas calon ketua yang begitu tinggi , bayangkan 5 kekadasan mengirimkan masing masing 1 delegasi calon ketua karang taruna ,Ya jelaslah bahwa kontestasi politik pemuda sudah mulai hidup dan terbuka,” Tutup Yusfa Ismail.
Dalam kesempatan yang sama Perwakilan Karang Taruna Kecamatan Pringgabaya Rinaldi mengingatkan agar anak muda tetap kokoh dan bersatu .
“Dalam sejarah apapun anak muda sangat berperan penting dalam menyuplai kekuatan untuk berkarya dalam bangsa ini” Jelasnya.
Keberadaan pemuda dalam menata kehidupan sosial masyarakat desa adalah suatu keharusan,mereka pemuda harus ada harus terlibat dalam aktivitas apapun di masyarakat sosial khususnya di desa,” Terang Rinaldi.
Kita sebagai Anak muda yang terlahir dari desa , jangan beranggapan bahwa untuk membangun Indonesia itu harus di Jakarta, tapi membangun Indonesia itu bisa di bangun dari desa.
“Percuma itu jakarta besar kalau tidak di suport oleh desa-desa di bawahnya analoginya ya membangun desa berarti kita sedang berkarya untuk membangun Indonesialah,” Tutup Rinaldi.
Berdasarkan pantauan langsung dari media ini, kegiatan pembukaan temu karya karang taruna desa anggaraksa, selain di hadiri perangkat desa dan para kepala kewilayahan di hadiri juga oleh Polmas , Babinsa serta Perwakilan Karang Taruna Desa Tetangga.