Diduga Enggan Dikonfermasi Kades Kalibeluk Mengaku Sebagai Intel

Batang-jejakperistiwa.online
Barawal dari beperapa awak media dan lembaga datang ke kantor balai Kalibeluk kecamatan Warungasem kabupaten Batang Jumat 29/9/2023 , untuk sekedar konfermasi terkait proyek pembangunan rabat Beton , yang menurut informasi yang berhasil dihimpun sebelumnya , kalau anggaran pembangunan rabat itu menggunakan anggaran dana desa , dengan tiga tahab yaitu tahan 1 ,2 dan tahab 3 .

Yang jadi perhatian publik adalah adanya dugaan ,untuk anggaran dana desa tahap tiga belum turun akan tetapi sudah dikerjakan , dengan adanya pertanyaan dari awak media dan lembaga kepala desa diindikasikan kurang berkenan terkait pertanyaan tersebut .

Di dalam prasasti proyek tercantum informasi proyek rabat beton , bidang pembangunan desa , jenis kegiatan : peningkatan jalan rabat beto , K250 , untuk lokasi proyek tepatnya di dukuh ,Sicatur RT ,05 ,06 RW 03 , desa Kalibeluk , Volume P : 368 X L 5 M X T : 0,2 M , dengan anggaran Rp 500.000.000, sudah termasuk pajak ( PPN dan PPH ) , sumber dana : Dana Desa tahun 2023 , dan pelaksana kegiatan , TPK desa Kalibeluk .

Hal itu mendapat sorotan dari kalangan aktivis penggiat kontrol sosial,M.Miftah khs selaku ketua DPP LEMBAGA GARDA RADJAWALI ( LGR ) sangat menyayangkan atas pernyataan sikap kades tersebut,” masih ada saja kepala desa saat di klarifikasi kok jawaban nya nyleneh apa lagi tidaka mau terbuka dan tidak transparan terkait penggunaan anggaran,hal ini tentu bertentantangan dengan Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik,Undang-undang yang terdiri dari 64 pasal ini pada intinya memberikan kewajiban kepada setiap Badan Publik untuk membuka akses bagi setiap pemohon informasi publik untuk mendapatkan informasi publik “,pungkas ketua DPP LGR tersebut

Dalam keteranganya kepala desa ( Muthobi’in ), mengatakan kalau dirinya tak mau ambil pusing pusing yang penting sudah dikerjakan kalau terkait ijin dari instansi terkait kata kades bukan ranahnya media ataupun lembaga ,, anda sebagai media tugasnya hanya mengontrol kerjaan saja , tidak harus bertanya ada ijin atau tidak jika pekerjaan rabat beton untuk tahab tiga sudah selesai , itu bukan Ranah anda , cetus nya.

Tak sampai disitu kepala desa juga menambahkan ,, silakan datang tapi tak perlu terlalu detil dalam konfermasi , perlu anda ketahui kalau saya ini juga orang jalan dan saya juga sebagai Intel , saya tekankan selama saya menjadi kepala desa , saya selalu tebok atau rugi , pungkas kades .

Gds / tim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *