Janji Ratu Ageng Rekawati Tak Ambil Gaji dan Fasilitas Dinas Jika Terpilih jadi Gubernur Banten

BANTEN -JPO- Figur Calon Gubernur Banten Ratu Ageng Rekawati makin menyedot perhatian publik. Pasalnya, dalam berbagai kesempatan saat bertemu masyarakat, ia berjanji tak akan mengambil gaji dan menggunakan fasilitas dinas jika dipercaya mengemban amanah menjadi orang nomor satu di Banten.

 

Bacaan Lainnya

Ia pun menuturkan, selain tidak akan mengambil gaji dan fasilitas seperti rumah dinas dan kendaraan dinas, Bunda Reka secara rutin akan mengadakan tatap muka langsung dan berdiskusi dengan masyarakat.

“Saya tidak akan mengambil gaji dan fasilitas dinas jika nanti dipercaya masyarakat mengemban tugas sebagai Gubernur Banten. Ini komitmen saya, sebelum melihat masyarakat Banten sejahtera,” tegas wanita yang akrab disapa Bunda Reka ini.

Ia pun menuturkan, selain tidak akan mengambil gaji dan fasilitas dinas, Bunda Reka secara rutin akan mengadakan tatap muka langsung dan berdiskusi dengan masyarakat.

“Setiap minggu saya akan agendakan coffee morning, atau open house bertemu langsung dengan masyarakat. Bergilir, dan kami yang menjemput. Jadi masyarakat tak lagi sulit untuk bertemu pemimpinnya. Silahkan sampaikan unek-unek terkait pelayanan, pembangunan, dan keluh kesah lainnya,” tegas Bunda Reka.

Belakangan ini, putri dari tokoh ulama Banten KH Tb Sangadiah terlihat makin mentereng dengan banyaknya dukungan dari masyarakat lapis bawah di Banten. Tak hanya ormas dan padepokan budaya, beberapa partai pemilik kursi di DPRD Banten pun mulai tertarik dan menjalin komunikasi intens dengan Ratu Ageng Rekawati.

Salah satu tim pemenangan Ratu Ageng Rekawati, yang juga panglima wilayah PJBN Banten, Maswin Mada, mengaku optimis program unggulan Ratu Ageng Rekawati akan disambut antusias oleh masyarakat Banten.

“Program ini sangat bagus untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Kita butuh pemimpin yang berkomitmen tinggi untuk kesejahteraan masyarakat. Banten harus berubah, tak lagi jadi ajang rebutan kekuasaan bagi dinasti politik, sudah saatnya Banten berubah ke arah perbaikan yang mensejahterakan,” papar pria yang akrab disapa Ncing Robet ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *