SAMPANG,jejakperistiwa.inline-Ada saja materi yang dijadikan untuk ngerumpi oleh warga masyarakat di Sampang Madura Jawa Timur menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024
Tak terkecuali saat para Tokoh yang selama ini digadang gadang maju baik sebagai Bakal Calon Bupati maupun Wakil Bupati Sampang
Seperti yang terjadi pada Sabtu 11/5,apakah itu secara kebetulan atau momen yang tepat para Tokoh tersebut bertemu waktu menghadiri acara Resepsi Perkawinan Putri dari salah satu warga masyarakat di Desa Bringkoning Kecamatan Banyuates
Tokoh penting yang hadir dan dijadikan momentum serta sempat foto bersama itu adalah H Abdullah Hidayat Ketua DPC PPP serta mantan Wakil Bupati Sampang, Kiai Mohammad bin Muafi Zaini Ketua DPD Golkar yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Jatim, H Abdussalam Ketua DPC Partai Demokrat dan Anggota DPRD Sampang, H Ach Hakiki Syahid Plt Ketua Paguyuban Klebun (Kades) Pantura Sampang Bersatu (PKPSB) merupakan Putra alm H Syahid Tokoh legendaris di Kecamatan Ketapang, Mantan Kades dan Tokoh masyarakat Pantura
Sontak berkumpulnya para Tokoh ini menjadi bahan rumpian di sejumlah WhatsApp Group (WAG) serta status WA sejumlah warga masyarakat Sabtu 11/5 ada yang mengelu elukan dan ada juga yang berharap agar diantara Tokoh tersebut saling berpasangan maju menjadi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang pada Pilkada Serentak tahun 2024 mendatang
Saat dikonfirmasi H Abdullah Hidayat mengaku menghadiri acara Resepsi Perkawinan dan tidak ada pembicaraan Politik apapun
“Kebetulan saja bertemu,ya jadi momentum Silaturahmi,” ujarnya
H Abdussalam menyatakan bukan agenda Politik tapi menghadiri Resepsi Perkawinan Putri dari H Edi Bringkoning Banyuates
Pernyataan yang sama dilontarkan oleh H Mohammad Bin Muafi Zaini terkait kehadirannya pada Resepsi Perkawinan tersebut
“Tadi acara mantenan mas belum waktunya berbicara Politik, lagi pula tidak banyak Pimpinan Parpol yang hadir bersamaan,”ungkap H Mohammad Bin Muafi Zaini
Sementara Andree Biring Aktivis LSM asal Kecamatan setempat menilai wajar penafsiran warga masyarakat atas momentum bertemunya para Tokoh di Kecamatan Banyuates
“Sejak tahun 2023 kan memang sudah mulai jadi perbincangan,sehingga momentum itu dijadikan sebuah harapan khususnya bagi warga di Pantura,”tutur Andree Biring
M Islahi ST Aktivis LSM SP2M mengaku memaklumi bila bertemunya para Tokoh itu menjadi bahan perbincangan,terlebih situasinya mendekati Pilkada Serentak tahun 2024
“Mungkin saja sekedar euforia,mengelu elukan atau menjadi sebuah harapan,” tandanya
Menurutnya,perbincangan itu terjadi tidak hanya pada momentum bertemunya para Tokoh di Kecamatan Banyuates,di momen lain dan para Tokoh lain pun yang bertemu pasti akan menjadi bahan pembicaraan
Ditambahkan,kondisi tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat maupun keseruan ketika Tahapan Pilkada Serentak 2024 mulai berlangsung.
(Cen)