SAMPANG,jejakperistiwa.online-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang Madura Jawa Timur merubah skema Anggaran rencana relokasi Rumah Sakit dr Mohammad Zyn (RSMZ) setempat
Perubahan skema tersebut setelah melalui proses kajian dengan mempertimbang kan efisiensi dimana dari skema awal itu selain bunga pinjaman tinggi serta perhitungan Cash flow yang dikhawatirkan pihak RSMZ tidak mampu mengembalikan tepat waktu
Sehingga Pemkab Sampang merubah skema awal melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) berganti menjadi skema Penerusan Pinjaman Luar Negeri (PPLN)
Menurut Rudi Arifiyanto S.Sos MA MSE Penjabat (Pj) Bupati Sampang rabu 5/6, di Bappenas ada Program PPLN yang diteruskan ke Daerah,setelah ditawarkan kepada Direktur RSMZ, Sekdakab dan DPRD akhirnya disetujui,”ujar Rudi Arifiyanto S.Sos MA MSE
Masih menurut Rudi Arifiyanto S.Sos MA MSE, berdasarkan perhitungan Konsultan relokasi RSMZ membutuhkan dana 700 M dengan jangka waktu 30 tahun dan pengembaliannya dari SILPA RSMZ, sehingga tidak membebani APBD
Diungkap, banyak hal yang melatar belakangi rencana relokasi RSMZ yakni ruang Poli dan kunjungan yang meningkat sehingga rata rata menunggu 2 jam,rawan banjir dan lahan yang sempit sehingga kesulitan untuk melakukan pengembangan disaat kunjungan meningkat.
(Cen)