OKU, Sumsel, jejakperistiwa.online – Triyunita Ramadani anak berusia 14 tahun warga Blok H 4 RT 002/003, Desa Karya Mukti, Kecamatan Sinar Peninjauan, Kabupaten OKU sudah beberapa hari mengalami gangguan saluran kemih.
Akibatnya, Triyunita merasakan sakit dan perih saat buang air kecil. Berhubung yang berperan sebagai kepala keluarga hanya Satinah ibu kandung Triyunita, membuat ibunya dan kerabat panik dengan kondisi Triyunita. Sakit yang di rasakan oleh, Triyunita bahkan hingga di perutnya. Triyunita hanya bisa menangis menahan sakitnya.
Salah seorang kerabat Triyunita menghubungi anggota LSM Geram, yang sekaligus anggota Relawan YPN Bidang Kesehatan, yang ada di Desa Karya Mukti untuk meminta bantuan.
Kemudian, setelah berkoordinasi langsung dengan Koordinator Relawan YPN Bidang Kesehatan yang juga Ketua LSM Geram, akhirnya Triyunita di bawa ke RS Antonio Baturaja agar segera mendapat penanganan medis rumah sakit.
Dini hari Kamis ( 19-09-2024 ) sekitar pukul 01.30 WIB Triyunita tiba di RS Antonio, dan langsung di tangani di Instalasi Gawat Darurat ( IGD ). Dari hasil pemeriksaan, Triyunita terkena bakteri yang mengakibatkan infeksi dan ada pembengkakan di saluran kemih.
Untuk penanganan dan pengobatan lebih lanjut, Triyunita harus menjalani rawat inap. Maka Relawan YPN Bidang Kesehatan bersama LSM Geram yang di pimpin langsung oleh Sampurna, menyelesaikan pengurusan administrasi pasien rawat inap, hingga di pastikan Triyunita memperoleh kamar rawat.
Triyunita hingga saat Sampurna bersama Jovy Oganda melakukan pengecekan, sedang menjalani rawat inap di kamar rawat pasien.
Saat berbincang dengan team Relawan YPN Bidang Kesehatan dan LSM Geram, Triyunita mengatakan bahwa sudah merasakan ada perubahan dan merasa lebih baik. Pembengkakannya pun sudah mulai menghilang.
Satinah sempat mengatakan “untunglah ada Program Sosial YPN dan Relawan YPN Bidang Kesehatan bersama LSM Geram, sehingga Triyunita mendapat jalan dan kemudahan untuk berobat ke rumah sakit.
Jika tidak ada Program Sosial YPN dan Relawan YPN Bidang Kesehatan bersama LSM Geram, kami tdak tahu harus bagaimana dan harus minta perolongan kepada siapa.
Alhamdulillah syukur Allah SWT menolong kami melalui pak Yudi, dan orang-orang beliau yang berhati mulia.
Semoga semua jasa baiknya, untuk anak saya mendapat imbalan pahala yang berlimpah, dan mendapat balasan berjuta kebaikan dari Allah.
Sekali lagi saya atas nama keluarga besar mengucapkan terima kasih yang tak terhingga”, kata Satinah.
Reporter: ( Sd )