Lampung Barat — jejak peristiwa online
Luar biasa media dan LSM Davil 4 dan 3 gelar acara kopdar dan Do’a bersama di Kampung Kopi, pekon Rigis Jaya Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat, Minggu (15/12/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Lampung Barat, Edi Novial, S.Kom, Camat Air Hitam, Bambang Hermanto, S.Pdi, M.M, Ketua DPK, Apdesi, Peratin, Insan Pers dan LSM.
Dalam sambutannya Ketua DPRD Kabupaten Lampung Barat mengatakan, pada saat ini Lampung Barat sedang menyala, menyala dalam arti di bidang perkebunan terkhusus petani kopi yang mana dibeberapa tahun terakhir ini harga kopi kurang memuaskan.
“Pada tahun ini harga kopi cukup melambung tinggi dan buah nya pun cukup lebat, saya yakin para petani kopi yang ada di Lampung Barat ekonomi nya pun menjadi lebih baik lagi”, ucapnya.
Lebih lanjut Edi Novial menyampaikan, dalam pertemuan hari ini, secara bersama-sama untuk bersinergi antara Insan Pers dan LSM untuk mempublikasikan capaian atas kinerja pemerintahan mulai dari tingkat pekon, kecamatan dan pemerintah daerah Kabupaten Lampung Barat.
Ditempat yang sama Camat Air Hitam, Bambang Hermanto, S.Pdi, M.M, menambahkan, saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini. yang mana beberapa hari telah menyampaikan keinginan dari kawan-kawan Insan Pers maupun LSM untuk mengadakan Kopdar di Kampung Kopi ini.
“Saya merasa bangga, yang mana tempat di pilih ini adalah salah satu tempat wisata yang beberapa waktu lalu menjadi salah satu Icon wisata yang tahapnya sekala Nasional, dengan adanya acara ini mudah-mudahan kembali terekspos, sehingga Wisata Kampung Kopi ini di minati lagi oleh para wisatawan baik wisatawan lokal dan mancanegara, setidaknya jadi perhatian dari pemerintah daerah maupun Provinsi”, harapnya Bambang Hermanto.
Salah Seorang baik dari media dan LSM yang mewakili menyampaikan, diera sekarang ini, susahnya untuk melakukan komunikasi dengan para peratin dan instansi terkait, sehingga menimbulkan rasa miskomunikasi yang menimbulkan prokontra.
“Padahal kami dan kawan-kawan sudah melakukan kemitraan publikasi, baik cetak, striming dan online sehingga kemitraan di tahun ini gak ada kejelasan”, ungkapnya wartawan.
Ketua DPK mengungkapkan, Minimnya anggaran untuk publikasi dan propoganda yang di anggarkan dari Dana Desa, sehingga kami dan kawan-kawan peratin merasa kebingungan, sementara kawan-kawan media dan lembaga sangking banyaknya.
“Kalaupun anggaran untuk publikasi bisa di anggarkan lebih besar lagi dari tahun sebelumnya, sehingga kami dapat merealisasikan anggaran publikasi terhadap kawan-kawan baik media maupun LSM, kami mohon maaf, saat ini tidak sepenuhnya dapat merealisasikan kemitraan publikasi terhadap kawan-kawan semuanya karena anggaran yang sangat terbatas di tahun ini”, tutupnya.
Pewarta: Hermansyah