SMP Negeri 12 Bitung Sukses Menggelar Penutupan “Ramadhan Ceria 2025”

banner 468x60

Jejakperistiwa.Online, Bitung – SMP Negeri 12 Bitung sukses menyelenggarakan acara penutupan “Ramadhan Ceria 2025”, sebuah kegiatan yang penuh makna dalam membangun spiritualitas siswa selama bulan suci Ramadhan. Dengan mengusung tema “Cerita Religi, Iman, dan Amal Bersama Badan Tazkir SMP Negeri 12 Bitung”, acara ini menjadi puncak dari serangkaian kegiatan ibadah dan pembinaan keagamaan di sekolah.

Acara yang berlangsung pada Kamis (20/03/2025) pukul 12.30 hingga 15.30 WITA ini menghadirkan Ustaz Husen Al Katiri, S.HI., sebagai penceramah utama. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan bahwa puasa bukan sekadar kewajiban ritual, tetapi juga merupakan sarana untuk melatih pengendalian diri serta meningkatkan kualitas iman dan amal.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pengawas Bina SMP Negeri 12 Bitung, Marwa, S.Pd., M.AP., yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya program pembinaan keagamaan bagi siswa. Dalam sambutannya, beliau berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahun guna memperkuat nilai-nilai spiritual di lingkungan sekolah.

Empat Kunci Kesuksesan Ibadah Puasa

Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMP Negeri 12 Bitung, Iwan Iksan, mengingatkan para siswa mengenai empat hal penting yang harus dijaga agar ibadah puasa tidak sia-sia:

1. Ikhlas – Niatkan ibadah hanya karena Allah dan mengharap ridha-Nya.

2. Ilmu – Memahami syarat, rukun, dan hal-hal yang membatalkan atau mengurangi pahala puasa.

3. Meninggalkan Hal Sia-Sia – Menjauhi segala sesuatu yang tidak bermanfaat agar puasa lebih bermakna.

4. Menghidupkan Malam Ramadhan – Memanfaatkan malam Ramadhan dengan ibadah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur’an, dan berdoa.

Inovasi Kegiatan Ramadhan Ceria

Sementara itu, Pembina Badan Tazkir SMP Negeri 12 Bitung, Nur’aini Muntu.S.Pdi, menjelaskan bahwa tahun ini, kegiatan Ramadhan Ceria dikemas lebih menarik melalui Pengajian Ramadhan Ceria.

“Kami menyadari bahwa banyak siswa menganggap bulan Ramadhan sebagai waktu yang melelahkan untuk beraktivitas. Oleh karena itu, kami dari guru agama Islam berinisiatif untuk membuat kegiatan yang lebih interaktif dan bermakna,” ujarnya.

Salah satu inovasi dalam kegiatan ini adalah sesi tanya jawab antara siswa dan penceramah, di mana para siswa berbagi pengalaman ibadah mereka selama bulan Ramadhan. Konsep “Cerita Religi, Iman, dan Amal” menjadi wadah refleksi bagi siswa tentang bagaimana mereka menjalani bulan suci ini—apakah mereka konsisten dalam shalat tarawih, tadarus, atau justru menghadapi tantangan dalam menjaga ibadahnya.

Selain tausiyah dan diskusi, acara ini juga dimeriahkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sharing pengalaman ibadah, serta doa bersama.

Dengan berakhirnya “Ramadhan Ceria 2025”, diharapkan para siswa dapat terus mengamalkan nilai-nilai yang telah dipelajari selama bulan suci ini dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Ramadhan tahun ini membawa keberkahan bagi seluruh keluarga besar SMP Negeri 12 Bitung.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *