Jejakperistiwa.Online, Bitung – Keprihatinan mendalam atas maraknya aksi kriminal di Kota Bitung mendorong seorang guru sekaligus warga, Lexy Sangkilang, menyuarakan aspirasinya lewat surat terbuka yang ditujukan kepada Kapolres Bitung. Dalam unggahan yang viral di media sosial, Lexy meminta agar Tim Tarsius, satuan khusus yang sebelumnya dikenal efektif menekan angka kriminalitas, segera diaktifkan kembali.
Dalam surat terbuka tersebut, Lexy mengungkapkan bahwa aksi kejahatan di Bitung sudah melewati batas kemanusiaan. Ia menyoroti tindakan brutal seperti penikaman warga tak bersalah, penggunaan panah wayer, hingga aksi main hakim sendiri yang merenggut nyawa.
“Kami memohon agar Bapak Kapolres mempertimbangkan pengaktifan kembali Tim Tarsius untuk membasmi para pelaku onar dan kriminal di Bitung. Ini demi keamanan dan ketertiban yang selama ini kami rindukan,” tulis Lexy.
Unggahan dimedsos yang di upload di berita Bitung tersebut mendapat dukungan luas dari warga. Puluhan komentar masuk dengan kalimat seperti “Setuju”, “Mantap up terus”, hingga “Semoga segera ditindaklanjuti”. Banyak warga yang menyampaikan keresahan serupa dan berharap adanya tindakan tegas dari pihak kepolisian.
Seorang warga kota bitung Lexy Sangkilang dalam pernyataannya juga menambahkan, “Saya sangat prihatin dengan kondisi Kota Bitung saat ini. Sebagai pendidik, saya ingin anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang aman. Sudah saatnya kita semua bersatu dan mendukung langkah kepolisian demi mengembalikan ketertiban di kota ini.”
Tidak sedikit warga yang juga mengusulkan solusi tambahan, seperti penguatan sistem keamanan lingkungan (kamling) di setiap kampung, terutama di area rawan kejahatan. Beberapa menyarankan agar aparat keamanan turut serta aktif mendampingi masyarakat di pos-pos kamling.
Surat terbuka Lexy Sangkilang ini diharapkan menjadi pemicu perhatian serius dari pihak berwenang, agar situasi keamanan di Bitung bisa segera pulih dan masyarakat dapat beraktivitas kembali dengan rasa aman.
