Bantuan Hibah Sapi Pemprov Lampung Pada Kelompok Tani Sido Rukun Tuai Masalah

banner 468x60

Lampung Tengah — Kelompok Tani Sido Rukun Dusun 04 Kampung Sidokerto Kecamatan Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah pada tahun 2024 menerima bantuan hibah sapi dari Disnakkeswan Provinsi Lampung sebanyak 20 ekor.

Dari berbagai sumber awak media mendapatkan informasi bahwa pada awalnya warga Dusun 04 Kampung Sidokerto dimintai foto kopi KTP oleh Ketua Kelompok tani sebagai persyaratan mendapatkan sapi. Namun setelah sapi diperoleh ditampung dahulu dikandang milik Ketua Kelompok.

Singkat cerita para anggota kelompok peternak diminta untuk mengurus bersama-sama, baik dalam mencari rumput maupun dalam membersihkan kotoran didalam kandang. Hari dan bulan berlalu hingga kini sekitar setahun anggota kelompok kecewa, pasalnya keberatan jika 20 ekor sapi diurus bersama-sama dalam satu kandang. Jelas menimbulkan iri satu sama lain karena ada yang kerja dan ada yang tidak.

“Rumah jauh dari kandang dan lama-lama tak sanggup jika sistem nya begini, berbeda jika satu ekor saya piara dirumah sendiri dan masalah pakan menjadi tanggung jawab saya, jika bersama-sama, ada yang mau kerja dan ada yang tidak tidak, baik dalam mencari rumput maupun membersihkan kandang”, ujarnya.

Dari sumber yang lain para anggota kelompok jika ingin memelihara sendiri harus membayar Rp 800 ribu kepada ketua kelompok dan bahkan ada yang membayar satu juta rupiah.

“Benar saya membayar Rp 800 ribu seekor, karena saya ambil dua ekor saya bayar Rp 1 juta 600 ribu, sebagai pengganti biaya pemberian pakan selama ini oleh Ketua Kelompok “, ungkapnya.

Terbaru salah satu warga sebagai peternak, ditawari piara sapi, dilihat dari latar belakang dia tergolong orang yang tidak mampu dan karena tidak punya pekerjaan dirinya ikut pelihara sapi namun masih dikandang milik Ketua Kelompok. Memprihatinkan sekali melihatnya demi ingin memelihara sapi dia harus mencicil pembayaran.

“Baru sekitar Rp 300 ribu saya mencicil untuk memelihara 2 ekor sapi, karena belum ada kandang sapi nya masih jadi satu di tempat Ketua Kelompok, saya setiap hari merumput dan membersihkan kandang”, timpalnya.

Terkait polemik para kelompok tani yang akan memelihara sapi awak media melakukan konfirmasi kepada Kepala Kampung Sidokerto, dan melalui telpon WhatsApp dia mengatakan bahwa sebanyak 20 ekor sapi adalah bantuan hibah dari pemerintah provinsi Lampung dan sapi tersebut harus dipelihara dalam satu kandang agar mudah dalam pengawasan. Dirinya juga mengatakan bahwa Ketua Kelompok Tani yang bernama SMSL (disamarkan, red) telah mengeluarkan biaya pembuatan kandang sebesar Rp 25 jutaan dan dirinya juga mengeluarkan biaya sebanyak Rp 10 juta.

“Ketua kelompok tani (SMSL) telah membuat kandang untuk menampung sapinya, dia telah hutang di Bank sebanyak Rp 25 juta, dan saya sendiri mengeluarkan biaya Rp 10 juta, selain untuk buat kandang, juga untuk beli mobil dan bentor untuk kepentingan mencari rumput dan onggok singkong “, ujar Kepala Kampung Durahman.

“Pada mulanya sebagian mengerjakan bersama-sama dan dapat berjalan hingga beberapa bulan, namun akhirnya warga tidak sanggup dan ingin memelihara di kandang sendiri, akhirnya diberikan dengan catatan mengganti biaya Rp 800 ribu per ekor untuk mengurus selama 6 bulan sampai 7 bulan”, terangnya.

Dia membeberkan hal ikhwal sapi hibah tersebut karena masyarakatnya dari 5 dusun ada yang pro dan kontra, terkait ditempatkan di dusun 04.

“Karena di dusun 04 ada kelompok tani, maka saya tunjuk SMSL sebagai penerima sapi, dan kebetulan saya tidak jauh rumahnya sehingga lebih mudah memantaunya”, tutupnya Durahman.

Sementara awak media juga melakukan konfirmasi kepada Ketua Kelompok Tani Sido Rukun terkait polemik ini karena diduga dari 20 ekor sapi induk kini hanya 19 ekor, dan agar lebih jelas dan gamblang memberikan keterangan tentang pemungutan biaya Rp 800 ribu per ekor, karena ada salah satu anggota kelompok tani yang hingga kini masih membantu mencari rumput, tapi belum juga menerima upah dari hasil pengganti biaya tersebut.

Hingga berita ini ditayangkan Ketua Kelompok Tani Sido Rukun Dusun 04 belum memberikan jawaban resmi tentang ini.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *