Menanggapi Informasi Sepihak, Desta Sekretaris DPD A-PPI Nagan Raya Sebut Pentingnya Verifikasi Informasi

Ket foto : Desta Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) Kabupaten Nagan Raya. (Foto dokumentasi/Jejakperistiwa.online)
banner 468x60

Jejakperistiwa.online — Menanggapi informasi sepihak membutuhkan pendekatan yang hati-hati dan kritis. Penting untuk tidak langsung mempercayai satu sumber informasi, terutama jika informasi tersebut tampak bias atau tidak lengkap. Sebaliknya, cari sumber informasi lain, bandingkan sudut pandang, dan evaluasi kredibilitas sumber-sumber tersebut sebelum membentuk opini, penting untuk selalu memverifikasi informasi sebelum terlrbih dahulu, terutama informasi yang berkaitan dengan isu-isu sensitif atau kontroversial, informasi ini disampaikan Desta Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) Kabupaten Nagan Raya pada media, Kamis (10-Juli-2025).

Media sosial dan platform online lainnya harus digunakan secara bertanggung jawab untuk menghindari penyebaran gosip yang merugikan orang lain”, ujar Desta.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Dikatakannya. gosip murahan dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap opini publik dan tatanan sosial.

Penting bagi individu dan kelompok untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan selalu memverifikasi kebenaran sebelum menyebarkannya”, terangnya.

Ia menyebutkan pembentukan opini publik dalam penyebaran informasi yang tidak benar, tidak akurat, atau tidak bertanggung jawab, seringkali bertujuan untuk menjatuhkan reputasi seseorang atau kelompok, atau untuk memengaruhi persepsi publik terhadap suatu isu atau peristiwa.

Spekulasi atau asumsi yang tidak berdasar dapat berdampak negatif dalam Pembentukan Opini Publik”, tutur Desta.

Jika informasi yang disebarkan tidak benar dapat menciptakan Polarisasi sehingga memicu perpecahan dalam masyarakat, karena orang-orang cenderung terpecah dalam mendukung atau menentang pihak yang digosipkan”. Sebutnya.

Gosip yang tidak akurat dapat mengurangi kepercayaan publik terhadap media dan sumber informasi lainnya”, ungkap Desta.

Desta juga menambahkan, verifikasi informasi berarti memeriksa kebenaran dan objektivitas suatu informasi yang mungkin memiliki kecenderungan atau keberpihakan pada suatu pandangan tertentu.

Tujuan verifikasi adalah untuk memastikan informasi tersebut disajikan secara adil dan tidak menyesatkan, serta untuk menghindari penyebaran berita palsu atau hoaks”, pungkas Desta Sekretaris DPD A-PPI Nagan Raya tersebut.

 

Sumber : DPD A-PPI Kabupaten Nagan Raya

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *