Jejakperistiwa.Online, Bitung — Aula ED Polres Bitung, Selasa (12/8/2025), menjadi pusat perhatian ketika Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri menggelar penelitian bertema Preventif Policing dalam Penanganan Tindak Pidana Korupsi (Perspektif Sistem Pencegahan) di wilayah Polda Sulawesi Utara dan jajaran.
Acara bergengsi ini melibatkan dua wilayah hukum sekaligus, yakni Polres Bitung dan Polres Minahasa Utara. Rangkaian kegiatan dibuka dengan sambutan hangat Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, SIK, MH, yang menegaskan pentingnya sinergi aparat, akademisi, dan masyarakat dalam memutus mata rantai korupsi.
Tim penelitian dipimpin langsung oleh Ketua Tim, Kombes Pol Dr. Tagor Hutapea, SIK, MSi, bersama para pejabat STIK Lemdiklat Polri: Kombes Pol Hendro Wahyudin, SIK, Kombes Pol Doddy Ferdinan Sanjaya, SH, SIK, MIK, serta Dr. Syafruddin, S Sos, MSi. Mereka mengupas strategi pencegahan korupsi melalui pendekatan preventif dan sistematis.
Hadir pula Wakapolres Bitung Kompol JH Daniel Korompis, SE, Wakapolres Minut Kompol Arie Prakoso, jajaran pejabat kepolisian, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pengamat anti-korupsi, serta perwakilan akademisi dari berbagai universitas.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) ini diawali dengan pemutaran video selayang pandang tentang kinerja Polres Bitung, dilanjutkan sesi diskusi intensif antara aparat, pakar, dan masyarakat.
“Kami berharap hasil penelitian ini menjadi referensi berharga bagi peningkatan kesadaran publik dan langkah preventif dalam pencegahan korupsi di Sulawesi Utara,” ujar AKBP Albert Zai.
Acara ditutup pada pukul 16.26 Wita dalam suasana aman dan lancar. Polres Bitung optimistis hasil kajian ini akan memperkuat komitmen bersama memberantas korupsi dari hulu hingga hilir.
