Jejakperistiwa.Online, Bitung — Praktik janggal diduga terjadi di SPBU Giper Bitung. Sejumlah pengemudi mengeluhkan aturan tak masuk akal yang diterapkan Operator Aca, di mana kendaraan yang baru melakukan pengisian dilarang mengisi BBM dua kali dalam sehari.
Hak istimewa itu justru disebut hanya berlaku bagi mobil “Langganan” yang sudah akrab dengan Operator Aca, bahkan dengan harga standar resmi, yakni mencapai Rp 6.800 per liter untuk 95 liter hanya sekali pengisian BBM,bagi kendaraan yang baru, tetapi untuk bagi pengemudi kendaraan yang sudah dimodifikasi dan berlangganan dipatok hingga mencapai Rp 7.300 per liter untuk bisa dua kali pengisian BBM diduga dibayar kepada Operator Aca.
Kebijakan ini memicu keresahan di kalangan sopir dan pemilik kendaraan yang ingin mengisi BBM di SPBU Giper “Kalau bukan pelanggan tetap, apalagi baru pertama isi, jangan harap bisa dapat jatah dua kali,” keluh salah satu pengemudi yang enggan disebutkan namanya.
Lebih mencengangkan, kendaraan yang mendapat “Privilege” tersebut diduga telah dimodifikasi bak belakangnya agar terkesan tidak berubah bentuk, seolah kendaraan tersebut normal dan tidak menyalahi aturan distribusi BBM.
Praktik ini menimbulkan tanda tanya besar :
Apakah ada permainan kotor di balik pengaturan penjualan BBM di SPBU Giper. ?????
Publik pun mendesak agar pihak berwenang turun tangan mengusut dugaan pelanggaran ini demi memastikan distribusi BBM berjalan adil dan sesuai ketentuan.