Nagan Raya|Jejakperistiwa.online – Ketua Forum Keuchik Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Aceh Hanafi menyampaikan pada Jejakperistiwa.online bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya tentang seremonial, melainkan sebagai ajang membangun kebersamaan, memperkuat rasa cinta tanah air, dan menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya peran aktif dalam pembangunan desa.
“Delapan puluh tahun Indonesia merdeka adalah anugerah besar. Kita sebagai generasi penerus harus mampu menjaga nilai-nilai perjuangan dan meneruskannya dalam bentuk kerja nyata di desa kita sendiri. Mari kita isi kemerdekaan dengan hal-hal positif untuk kemajuan bersama,” kata Hanafi.
Lanjutnya, Peringatan ke-80 tahun kemerdekaan juga menjadi refleksi atas perjalanan panjang bangsa ini menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045. Pemerintah desa turut berkomitmen untuk menyelaraskan pembangunan desa dengan arah pembangunan nasional, terutama dalam bidang pendidikan, pertanian berkelanjutan, ekonomi desa, dan pelestarian budaya lokal.
Sambungnya, Keterlibatan generasi muda dalam kegiatan kemerdekaan tahun ini juga menjadi penanda bahwa semangat nasionalisme terus tumbuh di kalangan pemuda desa. Berbagai lomba kreatif dan edukatif digelar untuk meningkatkan partisipasi dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini.
“HUT ke-80 RI bukan hanya selebrasi, tetapi momentum strategis untuk memperkuat persatuan dan mempercepat pembangunan menuju desa yang tangguh, mandiri, dan sejahtera. Dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” yang telah diwarisi dari tahun-tahun sebelumnya, seluruh warga Desa di Kecamatan Tadu Raya diharapkan terus menjaga semangat gotong royong dan menjaga hasil-hasil pembangunan sebagai bentuk pengabdian kepada tanah air tercinta”, imbuh Hanafi mengakhiri.
Korenponden : H@r