IPLI Bongkar Skandal PIP: BRI dan SDN 7 Metro Timur Diduga Bermain, Kejaksaan Diminta Usut Tuntas

banner 468x60

 

Metro  —  Ikatan Pemuda Lampung Indonesia (IPLI) kembali membuat gebrakan. Organisasi kepemudaan ini mencium aroma busuk dalam pengelolaan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Kota Metro. Dugaan praktik korupsi menyeret nama BRI Cabang Metro dan SDN 7 Metro Timur yang dituding ikut bermain dalam pencairan dana bantuan pendidikan untuk siswa sekolah dasar.

 

Ironisnya, hanya selang dua jam setelah laporan resmi IPLI masuk ke Kejaksaan Negeri Metro, dana PIP tersebut mendadak cair. Fakta ini menimbulkan tanda tanya besar: ada apa di balik kecepatan pencairan yang tidak wajar ini?

 

Hermansyah TR, Ketua Umum IPLI, menegaskan bahwa pihaknya memiliki data dan bukti kuat terkait adanya permainan oknum-oknum tertentu.

“Ini bukan sekadar dugaan. Kami sudah pegang bukti adanya indikasi kongkalikong antara pihak sekolah dan bank penyalur. Uang yang seharusnya langsung sampai ke tangan orang tua murid justru diperlambat, bahkan diduga dipotong,” tegasnya.

 

Salah satu wali murid yang ditemui wartawan juga mengaku kecewa. Ia menuturkan bahwa anaknya berhak menerima dana PIP, namun pencairan selalu berbelit dan tidak transparan.

“Baru cair setelah ramai-ramai dilaporkan IPLI. Kalau tidak, mungkin masih digantung,” ujarnya dengan nada kesal.

 

IPLI mendesak Kejaksaan Negeri Metro untuk segera menindaklanjuti laporan ini tanpa pandang bulu.

“Jika Kejaksaan serius, kami yakin skandal ini bisa terbongkar. Jangan sampai uang rakyat, apalagi untuk pendidikan anak-anak, dijadikan bancakan oknum rakus,” tambah Hermansyah.

 

Publik kini menanti keberanian aparat penegak hukum: apakah Kejari Metro berani menyeret pihak-pihak yang bermain di balik skandal PIP, atau justru membiarkannya menguap begitu saja?

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *