Jejakperistiwa.online , Subulussalam – Masjid Baitul Mabrur di Kampong Pulo Kedep, Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam belum usai direnovasi namun Mesjid tersebut digunakan pertama kali dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pasalnya Renovasi masjid ini sudah hampir 50 persen siap dan sudah dapat dipergunakan untuk kepentingan ummat.
“Upaya Kami untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan masjid, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan”, Pj Agustari Husni, M.Pd pada media saat perayaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW1447 H di Mesjid Baitul Mabrur Kampong tersebut, Senin (29/09/2025).
Dikatakannya, biaya renovasi Masjid bersumber dari wakaf masyarakat, bantuan pemerintah Desa, dan awal peletakan batu pertama dibantu melalui Anggaran Bina marga yang diusulkan melalui Aspirasi Anggota DPRA kala itu Abu Tgk. H. Syarifuddin as-Singkili, MA. Selain itu bantuan dari pemerintah belum ada sampai sekarang, Oleh karenanya kami sangat mengharap kepada pemerintah kiranya dapat membantu pembangunan kelanjutan Masjid Baitul Mabrur yang sudah hampir 5 tahun direnovasi namun belum rampung karena keterbatasan Sumbangan atau wakaf dari masyarakat.
Pj Keuchik Agustari Husni, M.Pd berharap dengan renovasi ini, Masjid Baitul Mabrur dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang lebih baik, serta meningkatkan kualitas beeinfaq kita masyarakat dan pihak perkebunan sekitar.
“Dengan renovasi yang cepat selesai, Saya berharap Masjid ini dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang lebih baik”, harap Pj Keuchik Kampong tersebut.
Pada kesempatan tersebut Panitia renovasi Masjid Nazaruddin berharap seluruh kegiatan renovasi dan penyelesaian pembangunan Masjid ini bisa segera rampung dengan tepat waktu dan anggaran yang telah telah dikumpulkan dari ummat sampai saat ini telah dibangunkan semua sehingga Saldo kas jadi Nol, imbuhnya.
Untuk diketahui perayaan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Kampong Pulo Kedep tersebut berlangsung khitmad.
Redd/%