Jejakperistiwa.Online, Bitung — Pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) 2025 untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB resmi dimulai secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin (03/11/2025).
Dua sekolah besar di Kota Bitung, yaitu SMA Negeri 1 Bitung dan SMA Negeri 2 Bitung, menyatakan kesiapan penuh baik dari sisi sarana prasarana maupun persiapan akademik siswa.

TKA 2025 merupakan program baru dari Kementerian Pendidikan, Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang diperuntukkan bagi seluruh siswa kelas XII. Tahun ini menjadi angkatan pertama yang menjalani TKA sebagai salah satu syarat pendaftaran ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur prestasi.
Kepala SMA Negeri 1 Bitung, Syane Buisang, S.Pd, menjelaskan bahwa sekolahnya siap melaksanakan TKA dengan total peserta 496 siswa dari total 497 siswa kelas XII. Satu siswa tidak mengikuti TKA karena sedang menjalankan kegiatan di Gorontalo dan telah melalui prosedur surat pernyataan.
“TKA ini merupakan program baru tahun 2025 dan SMA Negeri 1 Bitung menjadi bagian dari pelaksanaan nasional ini. Nilai TKA sangat penting sebagai syarat pendaftaran ke PTN jalur prestasi. Walaupun tidak wajib, kami menghimbau seluruh siswa untuk ikut,” ujar Syane di ruang kerjanya.
Syane menegaskan bahwa TKA tidak berpengaruh bagi siswa yang tidak berencana melanjutkan ke PTN. Namun bagi yang ingin masuk perguruan tinggi negeri, nilai ini menjadi instrumen penting.
Ia juga memastikan bahwa sarana prasarana sudah sangat siap, mulai dari 105 chromebook, jaringan internet, dan perlengkapan pendukung lainnya.
Pelaksanaan TKA di SMA Negeri 1 Bitung terbagi dalam 3 sesi per hari, dengan 5 mata pelajaran yang diujikan :
3 Mapel wajib : Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris
2 Mapel pilihan : Disesuaikan dengan minat studi siswa
“Harapan kami anak-anak bisa mengimplementasikan pembelajaran dari kelas 10 sampai kelas 12 dan menghasilkan nilai terbaik, ” tambah Syane.
Pengawasan dilakukan oleh tiga pengawas tiap hari, dan monitoring dihari pertama dari Kepala Dinas Pendidikan Daerah dilakukan via Zoom meeting yang diikuti seluruh Siswa, Guru dan Kepala Sekolah.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Bitung, MAXY AWONDATU, S.Pd., M.Pd, menyampaikan bahwa pihak sekolah telah melakukan persiapan intensif baik dari sisi akademik maupun sarana prasarana.
“Dua minggu sebelum TKA, seluruh siswa kami berikan penguatan materi yang belum mereka kuasai. Mereka belajar rutin di bawah bimbingan guru mata pelajaran,” ujar MAXY
Untuk sarana, sekolah hanya memiliki satu laboratorium komputer sehingga harus menyulap dua kelas tambahan menjadi ruang ujian. Dari kebutuhan 93 perangkat, sekolah melakukan peminjaman laptop dari sekolah-sekolah lain di Kota Bitung.
Jumlah peserta TKA di SMA Negeri 2 Bitung adalah 503 siswa, dengan satu siswa tidak mengikuti karena sedang berada di luar daerah dalam rangka Popnas.
TKA di sekolah ini dilaksanakan dalam dua gelombang, masing – masing tiga sesi per hari :
Gelombang 1 : Senin–Selasa
Gelombang 2 : Rabu–Kamis
Hari pertama diisi mata pelajaran umum, sedangkan hari kedua mata pelajaran pilihan. Pengawas ruangan juga berasal dari sekolah lain.“Kami berharap siswa mengikuti TKA dengan senang hati dan tanpa tekanan agar memperoleh nilai terbaik demi masa depan mereka,” tutup MAXY
Dengan persiapan matang dari kedua sekolah besar di Bitung ini, pelaksanaan TKA 2025 diharapkan berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal bagi seluruh siswa. Program TKA menjadi langkah awal pemerintah dalam memperkuat seleksi berbasis prestasi akademik menuju perguruan tinggi negeri.











