Jakarta, Jejakperistiwa.online ;
AKP RITA YULIANA kembali viral di medsos beberapa hari ini.
Polwan cantik ini bertugas di Polda Metro Jaya.
Anehnya, AKP Rita viral lagi jadi perbincangan warganet setelah diposting akun opposite6890.core usai kejadian baku tembak polisi di rumah Kadiv Propam.
Dirangkum dari berbagai sumber, AKP Rita Yuliana bertugas di Polda Metro Jaya sejak Januari 2022 lalu.
AKP Rita dimutasi ke Polda Metro Jaya pada 24 Desember 2021 melalui Surat Telegram Kapolri dengan Nomor: ST/2604/XII/KEP.2021.
AKP Rita Yuliana sebelumnya menjabat Kasat Lantas Polres Lombok Timur Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebelum bertugas di Lombok Timur, ia menduduki jabatan yang sama di Lombok Barat.
AKP Rita Yuliana juga pernah menjabat di Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB. Saat bertugas di Subdit IV Ditreskrimum ia berhasil mengungkap kasus striptis Metzo di kawasan pariwisata Sengigi.
Bagi AKP Rita Yuliana, mutasi adalah hal yang biasa terjadi di institusi Polri
Namun mendapat penugasan di Polda Metro Jaya tentu merupakan sebuah tantangan besar, mengingat Jakarta merupakan Ibu Kota negara.
Lulusan Akpol tahun 2013 itu mengawali karier kepolisiannya di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Anak bungsu dari empat bersaudara ini dikenal cukup aktif di media sosial, seperti Twitter dan Instagram.
AKP Rita Yuliana rajin membagikan kegiatan-kegiatannya di kepolisian maupun kegiatan satuan tempatnya berdinas.
Perempuan kelahiran Selong, Lombok Timur, 1 Juli 1992 ini bukan polwan biasa.
Pemilik nama lengkap Rita Sorcha Yuliana ini memiliki paras cantik dan juga punya banyak prestasi.
AKP Rita Yuliana saat berpangkat Iptu pada tahun 2018 lalu menjadi satu-satunya perwakilan Polri yang mendapatkan beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Beijing, China.
Program itu merupakan spesialis bahasa Mandarin yang diikuti oleh 33 negara dari tiga benua yakni Eropa, Asia, serta Afrika.
AKP Rita saat itu menorehkan prestasi membanggakan dengan mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK).
HSK adalah ujian standardisasi kemahiran berbahasa Mandarin bagi penutur asing yang hanya ditargetkan mencapai HSK level 3
Polwan cantik itu justru mendapatkan HSK level 4.
Saat menjabat sebagai Kasat Lantas, ia juga menorehkan prestasi dengan menginisiasi pembuatan gerai vaksin di layanan Satpas SIM Polres Lombok Timur, yang pertama di Indonesia.
Program tersebut pun menjadi role model untuk seluruh jajaran Kepolisian RI.
Terobosannya itu membuat AKP Rita Yuliana diganjar penghargaan oleh Kapolda NTB saat itu, Irjen Pol Mohammad Iqbal.
(Red)