Minsel,Jejakperistiwa.online-
Perayaan HUT ke 7 GMIM Yudea Malola Satu diwarnai dengan ibadah peletakan batu pertama sebagai awal dimulainya pembangunan perluasan gedung Gereja GMIM Yudea Malola Satu dilaksanakan, Minggu (28/08), yang dihadiri langsung oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan yakni wakil Bupati Pdt Petra Yani Rembang MTh, sekaligus sebagai khadim.
Sebelum peletakan batu pertama, diawali laporan oleh ketua Panitia pembangunan Ir Noldy Liow, yang disaksikan oleh ketua BPMW Kumelembuai Pdt Djonly Turangan, ketua BPMJ Yudea Malola Satu Pdt Silvane Tunas, Kadis Kominfo Roy Mandey SH, Kadis Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Minsel, Meity Tumbuan, Camat Kumelembuai Michael Kamang Waworuntu STTP, Kapolsek dan Danramil Motoling.
Dikatakan Wabup Rembang. Konsistensi Pembangunan berkelanjutan menjadi acuan atau pedoman langkah gerak Pemerintah untuk membangun disegala bidang kehidupan yang salah satunya ialah Bidang Kerohanian. Komitmen yang ditunjukkan Pemerintahpun sangat nyata dengan memberikan bantuan kepada Gereja-Gereja baik Pembangunan Rumah Ibadah ataupun kegiatan lain yang berkaitan dengan Keagamaan.
“pada hari ini, GMIM Yudea Malola Satu telah memasuki umur 7 tahun, dan kitapun melaksanakan peletakan batu pertama, maka kedepannya saya berharap apa yang menjadi gerak dan langkah kegiatan pelayanan ini mampu dinyatakan dalam program kegiatan yang juga membawa suksesnya pembangunan. Saya ingin Gereja juga peduli atas tantangan pembangunan seperti upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penggiatan ekonomi kerakyatan.”tukas PYR.
Dan terkait pandemi Covid-19 yang kita alami, marilah saya mengajak kita untuk memerangi penyebarannya, yaitu dengan selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, makan sayur, buah dan vitamin, menjaga kebugaran tubuh atau imun tubuh. Berikutnya Pemerintah mengajak Umat Tuhan juga giat bercocok tanam baik di ladang ataupun kebun dan halaman rumah. (Stevens)
