SAMPANG//jejakperistiwa.online-Menjadi kepala sekolah sebelumnya tidak pernah terbayangkan oleh MOH.AGUS EFENDI,warga Desa Disanah Kec.Sreseh,Kab.Sampang,Jawa Timur./19/02/2023
Moh.Agus Efendi atau kerap di sapa M.A EFENDI mengaku memang kerap kali ingin memajukan pendidikan di Indonesia khususnya di kab Sampang Jawa timur ini,bahkan dia mengaku sering kali mengkritik pemerintah jika pendidikan di permaikan,saya ada digarda terdepan. Namun,ia tak menyangka dipercaya untuk menjadi Kepala SMK JAIFAQ di Yayasan Tanwirul Islam Dsn Tambangan Desa Tanggumong Kec Sampang,di usianya yang masih muda 23 tahun.
Menurutnya,mendidik adalah kewajiban bagi orang yang berilmu yang biasa dikenal juga pendidik. Ia menilai,guru adalah pekerjaan mulia.Berkat ilmu dari guru, akhirnya generasi penerus bangsa bisa menjadi sosok yang berkualitas, tidak hanya mencerdaskan akal,tetapi juga memuliakan hati.Karena itu,guru layak disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
“Menjadi pendidik adalah cita-cita saya sejak di pesantren,bagaimana para kiai dan asatidz mengajar.Kebiasaan beliau-beliau setiap hari dilihat santri dan dijadikan uswah,” ujar Alumni Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang ini.
M.a efendi Menjadi kepala SMK termuda tak membuat dia minder.Ia justru mengaku lebih bersemangat untuk membangun dunia pendidikan di bawah agar lebih baik dan maju kedepannya.
“Saya ingat yang pesan dari guru-guru saya,yaitu yang dipunyai pemuda itu adalah semangat,gagasan baru,dan ide-ide yang terkadang out of the book.Saya juga selalu mengajak dewan guru di sekolah untuk meningkatkan kualitas mengajar,agar anak-anak kita bisa menjadi penerus bangsa yang berkualitas.Kelebihan sekolah swasta adalah mudah untuk improvisasi untuk kemajuan pendidikan.Apalagi sekolah di bawah naungan pondok pesantren Tanwirul Islam,yang pasti manfaat,dan manfaatnya,” jelasnya M.a efendi ini.
Sebagai Kepala Sekolah SMK JAIFAQ di Sampang,Agus yang di sapa sehari-hari juga memohon bimbingan khususnya dari owner SMK JAIFAQ, yaitu Ketua Yayasan Tanwirul Islam,Kyai Ach. Toyyibul Irsyad.
“Saya masih terus belajar dan berharap semua membimbing saya agar bisa lebih baik lagi,terutama dari Ketua Yayasan Tanwirul Islam sendiri,” pungkasnya.
(biro)