Jejakperistiwa.Online, Lombok Utara – NTB – Gabungan, Dit Polair Polda NTB bersama Sat Polair Polres Lombok Utara , berhasil mengevakuasi perahu nelayan yang terbalik di Pantai Nipah Desa Malaka Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, Minggu siang (30/4/2023).
Sehubungan dengan kejadian tersebut
tiga orang nelayan merupakan warga Kecamatan Ampenan, Kodya Mataram.
Adapun tiga orang warga yang berhasil di evakuasi bernama Zulkipli umur 57 tahun, Lasih umur 64 tahun dan saudara Azwar umur 55 tahun.
Dalam hal ini Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta SIK MH melalui Kasat Polair Iptu Henni Adriani, menyampaikan kepada awak media di tempat terpisah pada hari senin, 01 mei 2023 dan menegaskan bahwa kegiatan anggotanya telah mengevakuasi orang yang perahunya terbalik dan di backup oleh Dit Polair Polda NTB. Kejadian evakuasi kami lakukan dengan respon cepat mengingat anggota sedang melaksanakan pengamanan di tempat wisata pantai pasca lebaran ketupat.
Disaat petugas pengamanan di datangi oleh seseorang yang bernama Azwar dan mengatakan bahwa dua rekannya masih terbang abing di laut akibat perahu kayu yang di tumpainginya terbalik .
Berdasarkan informasi tersebut petugas yang melaksanakan tugas di Pos Pengamanan Pantai langsung menghubungi Polairud yang selalu standby di Teluk Nare Kemudian Dit Polair NTB dan Sat Polair Polres Lombok Utara langsung terjun ke lokasi di perairan pantai Dusun Nipah Desa Malaka Kabupaten Lombok Utara (KLU).
“Kejadiannya sekitar pukul 10.00 Wita,
Adapun kronologis kejadian atas perahu kayu yang terbalik ini saat salah satu dari korban telah melepas jangkarnya di peraian pantai Nipah sekitar 500 meter dari Depan Hotel Seven Secreet Dusun Nipah untuk mancing dan selang 1 jam kemudian di saat akan pindah lokasi mancing , kemudian jangkar yang awalnya di lepas kemudian di tarik ke atas, karena kurang keseimbangan tiba – tiba perahu yang di tumpanginya langsung terbalik
dan ketiga Nelayan tersebut tenggelam dan berupaya untuk menyelamatkam diri.
Dan atas terbaliknya perahu tersebut korban atas nama Azwar langsung berenang ke pinggir dengan menggunakan peralatan seadanya. Sedang dua korban lainnya yaitu saudara Zulkipli dan Lasih masih bertahan di atas perahu yang terbalik tersebut,”
Setibanya saudara Azwar di pinggir pantai langsung meminta bantuan di Pos Pengamanan tempat wisata pantai yang ada di Nipah dan atas peristiwa tersebut Ditpolairud bersama Sat Polairud langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi kedua korban yang masih berada di perahunya yang terbalik.
Ucapan terimakasih di sampaikan oleh para korban atas tindakan yang di ambil oleh Polri untuk menyelamatkan kami dan tepat waktu , sehingga kami bisa selamat dan bisa bertemu keluarga akan tetapi jika terlambat dalam penyelamatan kami tidak tahu apa yang terjadi , mengingat gelombang dan cuaca sudah mulai tidak bersahabat, ulasnya.
Kasat Polair berharap kepada para nelayan agar selalu waspada dan melihat cuaca di saat akan melakukan aktifitasnya sebagai nelayan dan lengkapi peralatan yang berhubungan dengan safety mengingat cuaca ekstrem dan angin kencang beberapa hari ini untuk menjaga keselamatan kita bersama tutup Henni.