SAMPANG,jejakperistiwa.online-Persoalan Jalan Poros Daerah yang rusak yang ada di Desa Pacanggaan,Kecamatan Pangarengan,Kabupaten Sampang merupakan persoalan yang harus secepatnya ditangani.Terutama di sekitar Dusun Danan Hampir diseluruh ruas jalan rusak,bergelombang dan berlobang.Minggu,/21/01/23
Belum lagi jalanan yang menyambungkan Desa Pacanggaan dengan Desa Pangarengan,rusaknya sangat parah,jalanan Aspal berubah menjadi jalan tanah.
Akibat dari rusaknya jalan ini Tokoh Masyarakat Desa Pacanggaan (Tomas) H.Syaiful Islam menyuruh warganya untuk mengangkut sisa-sisa bongkaran dapur rumahnya agar segera dibawa ke jalan yang berlubang dan tergenang air hujan,H.Syaiful Islam dengan semangatnya memberi komando terhadap warganya agar jalan yang rusak ini agar secepatnya di selesaikan hari ini juga,karena sangat mengganggu aktivitas masyarakat yang melintas dijalan tersebut,bahkan roda perekonomian masyarakatpun menjadi terganggu.
Sedangkan jalanan ini merupakan jalanan poros daerah yang menghubungkan kecamatan Pangarengan dengan Kecamatan Torjun,yang sudah 9 tahun mengalami kerusakan,namun luput dari kebijakan pemerintah.
Dimana jalan tersebut,selalu di lintasan Kendaran Beroda Enam dari luar Kecamatan dan Kabupaten untuk mengirim barang dan sandang pangan juga bantuan dari pemerintah di luar Kecamatan Pangarengan,tapi kondisinya sangat menprihatinkan
Melihat kondisi jalan yang rusak parah,tergenang air saat musim hujan,Warga sekitar secara sukarela,swadaya dan bergotong royong memperbaiki jalan yang berlubang dan tergenang air.
“Kondisi jalan ini memang sudah beberapa kali diperbaiki dengan cara menimbun tanah urug,pasir dan kami gali drainase agar air tidak tergenang pada lokasi jalan yang berlobang dan tergenang air kata Iqbal dan Darus salah seorang Mahasiswa.
Lanjutnya,warga sangat peduli terhadap jalan di desanya untuk mengurangi kecelakaan dan memperlancar akses transportasi warga mengangkut hasil bumi.
kalau ditemukan kondisi jalan yang bergelombang dan berlobang dengan semangat gotong royong warga bahu membahu untuk memperbaiki,Kegiatan itu murni kepedulian warga Desa Pacanggaan dalam menangani masalah jalan yang rusak.Selain itu warga juga membersihkan parit dan selokan.
” Alhamdulillah dengan adanya gotong royong ini mungkin sangat membantu pemerintah daerah Sampang menangani masalah jalan dan drainase,” jelasnya
Ditanya masalah anggaran untuk kegiatan ini,Iqbal dan Darus yang bertugas sebagai penata batu dan pelaksana kegiatan,sekaligus orang kepercayaan (Tomas) menambahkan bahwa anggaran untuk melaksanakan perbaikan jalan yang berlubang ini adalah murni dari warga Desa Pacanggaan,mereka dengan keiklasan dan kerelaannya membantu dengan ala kadarnya untuk kegiatan gotong royong ini dan mereka sangat antusias sekali.
” Karena mereka sadar bahwa kegiatan perbaikan jalan ini adalah untuk kepentingan orang banyak,” bebernya.
Arim,BPD Desa Pacanggaan mengatakan,sangat mendukung sekali terhadap kegiatan gotong royong yang dilakukan warga Desa Pacanggaan hari ini.
Menurut nya semangat kegotong royongan di era modern ini mesti dipertahankan.
” Kami turun gotong royong ini secara ikhlas,itu karena melihat kondisi jalan yang tergenang air,kasihan saya lihat pengendara,tidak bisa lewat jika musim hujan yang lebat karna air tergenang,” Ujarnya
Apalagi jika melihat kondisi jalan yang rusak parah mesti mengambil tindakan cepat,Sebelum banyak memakan korban.Karena selama ini sudah ada beberapa orang menjadi korban kecelakaan akibat rusaknya jalanan itu.
” Mudah-mudahan pada tahun ini pemerintah kabupaten Sampang melihat dan berupaya memperbaiki jalan poros daerah yang terhubung diantara 2 yaitu, Kecamatan Pangarengan dan Kecamatan Torjun agar masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan pemerintah,” tutupnya.
(Ysf)