PANDEGLANG –JPO- Bursa Calon Gubernur Banten 2024 kian hangat paska Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari lalu. Dari nama-nama yang mencuat, ada dua tokoh Pandeglang yang santer bakal ikut konstestasi Pilgub Banten.
Dua tokoh tersebut diantaranya Dimyati Natakusumah dan Ratu Ageng Rekawati. Baliho kedua bakal Calon Gubernur Banten ini makin banyak ditemukan dan bertebaran di seluruh penjuru provinsi Banten.
Dari mulai baliho berukuran raksasa yang terpampang di jalan-jalan strategis, hingga baliho ukuran 2 x 3 meter, memenuhi pelosok desa hingga kampung di tanah jawara ini. Maraknya baliho-baliho tersebut, jadi pertanda eforia Pilkada makin dekat.
Dimyati Natakusumah adalah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga mantan Bupati Pandeglang periode tahun 2000 – 2009. Saat ini ia menjabat sebagai Anggota DPR RI, namun pada Pileg kemarin Dimyati dinyatakan tak lolos ke Senayan.
Dimyati menyatakan kesiapannya maju menjadi orang nomor satu di Banten, usai mendapat dukungan darn aspirasi dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Banten, awal Maret 2024 lalu.
Sedangkan nama Ratu Ageng Rekawati merupakan sosok new comer atau pendatang baru yang kini makin diperhitungkan oleh pesaing lainnya. Putri sosok ulama Banten KH Abah Sangadiah ini mendapat banyak dukungan dari kalangan bawah masyarakat Banten.
Ratu Ageng Rekawati merupakan Ketua Harian Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN) yang merupakan wadah bagi para pegiat budaya tradisional Banten. Namanya kian mentereng setelah mendapat dukungan dari ratusan paguron, ormas, maupun tokoh ulama Banten untuk maju di Pilgub Banten 2024.
