SAMPANG,jejakperistiwa.online-Dari pinggiran Dusun larangan Desa Gulbung,seorang penjual pentul bernama Bang Mamat menunjukkan bahwa kerja keras bisa mengubah usaha kecil menjadi sumber pendapatan yang mengesankan.berkat ketekunan dan kegigihan,Bang Mamat berhasil meraup omzet sebesar Rp 1,8 juta per hari dari usaha pentolnya yang berlokasi di tiga titik tempat jualnya di Sampang.
“Saya memulai usaha ini lima tahun yang lalu, terinspirasi dari perkataan teman dalam acara reuni.Memilih menjual pentol di depan rumah agar lebih praktis,dan ternyata mendapat sambutan yang positif dari pelanggan,”tutur Bang Mamat dengan rasa bangga.
Tidak hanya sukses di bisnis pentol,Bang Mamat juga mengelola usaha kecil buat kebutuhan masyarakat di sekitar rumahnya yang telah berjalan selama 8 tahun.Usaha kecil ini berawal dari kebutuhan sembako di lingkungannya,dan sekarang menjadi bagian penting dari bisnisnya.
“Usaha toko kelontong kecil ini saya mulai dari tahun 2017,berlokasi tidak jauh dari usaha pentol saya,”jelasnya.
Menurut Bang Mamat,rahasia suksesnya adalah menjaga kualitas produk,baik itu pentol atau kualitas bahan sembako,dia selalu memastikan bahwa setiap produk yang dijualnya adalah yang terbaik.”Setiap usaha pasti punya tantangan.Namun,dengan semangat dan menjaga kualitas,hasil yang memuaskan pasti akan mengikuti,”tambahnya.
Keberhasilan ini juga membuka peluang baru,berdasarkan saran dari pelanggan,Bang Mamat berencana untuk memperluas bisnis pentolnya dengan membuka cabang baru lagi di area taman kota Sampang,sebuah area yang strategis dan banyak pengunjung.
“Banyak pelanggan saya yang berada di taman kota Sampang yang harus bepergian jauh ke plakaran.Dengan cabang baru,mereka bisa lebih mudah mendapatkan pentol,”ungkap Bang Mamat tentang rencananya.
(Cen)