Banyuwangi – Ormas Forum Rogojampi Bersatu (FRB) di Kabupaten Banyuwangi kembali menemukan beberapa proyek fisik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi yang diduga bermasalah. Dalam upaya pencegahan korupsi dan penyalahgunaan anggaran, mereka berencana untuk melaporkan masalah ini kepada beberapa instansi Aparat Penegak Hukum (APH) untuk yang ke 2 kalinya, dalam kurun waktu satu bulan.
Kali ini, FRB menemukan proyek-proyek yang dikerjakan anggaran 2022 yang saat ini bangunannya sudah mengalami kerusakan secara serius atau ambrol, bahkan ada proyek yang diduga fiktif.
Diantaranya proyek pemeliharaan RTH Rogojampi dari DPU.CKPP di Kecamatan Rogojampi yang dikerjakan oleh CV. Citra Blambangan, proyek jaringan irigasi tersier dari Dinas Pertanian dan Pangan di Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari yang dikerjakan oleh CV.Karya Mas, proyek pembangunan plengsengan sungai dan pintu air yang diduga “siluman” dari DPU.Pengairan di Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh.
“Jadi, intinya proyek yang bersumber dari anggaran pemerintah ini haus dikerjakan sesuai dengan standard kelayakan, dan dibuat sesuai rencana umur bangunan,” ungkap Wakil ketua FRB, Agung Bramantyo, Jumat (20/10/2023).
“Kami berharap agar segala kejanggalan yang terjadi dalam pelaksanaan proyek pemerintah Kabupaten Banyuwangi dapat diusut tuntas, sehingga kedepan akan lebih hati-hati, mencegah kerugian keuangan negara,”tandas Agung. (MJ34)