Jejak peristiwa.online, Melawi (Kalbar) – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Batu Nanta, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi, melaksanakan rapat pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (Panitia Pilkades) Serentak 2022, Jum’at (08/07/2022).
Rapat digelar di Kantor Desa Batu Nanta ini dipimpin Ketua BPD Siran Musripin didampingi Sekretaris Desa Batu Nanta Martinus,di hadiri oleh Kasi Pemerintahan Desa Batu Nanta Radian, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan tokoh masyarakat.
Sekretaris Desa Batu Nanta Martinus mengatakan, pembentukan panitia pemilihan kepala desa merupakan salah satu tahapan dari Pilkades yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep.
“Dalam hal ini BPD diberikan kewenangan untuk menentukan siapa yang nantinya akan menjadi panitia,” kata Martinus dalam sambutannya.
Sementara itu Ketua BPD Siran Musripin mengatakan bahwa musyawarah ini merupakan salah satu tahapan dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak untuk memilih panitia pilkades di desa yang akan menjalankan fungsinya selaku penyelenggara pilkades.
Dalam pemilihan PPKD ini pihaknya melibatkan seluruh unsur terkait untuk memberikan masukan dan saran untuk memilih PPKD yang mampu bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab, Ucap Siran.
Dari musdes ini berdasarkan kesepakatan bersama, akhirnya terpilih sebanyak 7 orang PPKD seperti,
1. Ketua : Suyono
2. Sekretaris: Rusianto
3. Bendahara: Erik Jurniati
4. Seksi Pendaftaran calon dan Pemilih : Supriadi
5. Seksi Keamanan : Thomas
6. Seksi Logistik: Sergius Rancak H
7. Seksi Pemungutan Suara: Prasetyo
Sedangkan untuk Susunan Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Desa (Panwas Pilkades) adalah:
1. Ketua: Ramadadin Damanik
2. Sekretaris: Yusnan
3. Anggota: Wisnu
Demikianlah susunan Panitia dan Pengawas Pilkades Desa Batu Nanta, ucap Ketua BPD Desa Batu Nanta.
Kasi Pemerintahan Desa Batu Nanta Radian menuturkan siapa pun nantinya yang menjadi panitia Pilkades, diharapkan untuk tetap profesional jangan sampai ada keterpihakan dengan salah satu calon.
“Dalam berdemokrasi, perbedaan merupakan salah satu hal yang wajar, oleh karena itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan antar sesama jangan mau diadu domba oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tutup Rasian.
Penulis: Erik.P