Minsel,Jejakperistiwa.online-
Bupati Minahasa Selatan Bpk. Franky Donny Wongkar, SH membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Perencanaan Dan Penguatan Program-Program PKK Desa Tahun 2022 Bagi Ketua PKK Desa Dan Pengurus PKK Desa Se-Kabupaten Minahasa Selatan, bertempat di Hotel Sutanraja Amurang.Rabu(19/10/2022)
Pada Kegiatan Tersebut turut dihadiri ibu Elsje Rosje Wongkar Sumual selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Minahasa Selatan yang Juga Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Selatan, Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan Bpk Budi Hartono, S.H., M.Hum., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Minahasa Selatan Bpk efert f. R. Poluakan., Bapak Bayu Priyo Utomo, selaku Kepala Lembaga Pengkajian Dan Penguatan Kapasitas Aparatur Bersama Jajaran., dan menghadirkan Para pengurus tim penggerak PKK Desa se-kabupaten minahasa selatan.
Tim penggerak PKK adalah mitra kerja pemerintah. PKK dengan 10 program pokoknya memiliki peran yang sangat penting dalam pemberdayaan ekonomi keluarga. Terlebih ditengah situasi pandemi covid-19 yang telah memberikan pukulan yang cukup berat di sektor perekonomian, sehingga diperlukan berbagai langkah strategis untuk bangkit dan pulih dari pandemi covid-19.
Dalam Arahan Bupati Minahasa Selatan Bpk. Franky Donny Wongkar, SH saat membuka Bimbingan Teknis tersebut menyampaikan bahwa diharapkan kepada seluruh peserta dapat mengetahui apa yang menjadi tugas utama PKK dan apa yang harus dilakukan oleh PKK ditingkat desa.
Karena kondisi Ekonomi Global saat ini sulit diprediksi maka pemerintah dan masyarakat harus sadar akan hal ini kita harus memiliki kepekaan terhadap hal tersebut oleh karenanya menjadi peran ibu ibu PKK agar supaya sebagai satu keluarga di kabupaten minahasa selatan untuk merencanakan kegiatan kegiatan yang mendatangkan keuntungan dan pendapatan
Pada kesempatan tersebut Bupati Minahasa Selatan Bpk. Franky Donny Wongkar, SH menyinggung terkait krisis Pangan untuk menjadi perhatian bersama , selanjutnya diingatkan kepada para Peserta Bimtek untuk menjadi panutan dan teladan dalam berbagai hal didesa masing masing dan menyentil terkait kebebasan di media sosial.
Bupati FDW mengingatkan kiranya ibu ibu PKK bisa jadi pelopor untuk kebaikan karena kita semua selalu diajarkan untuk saling mengasihi dan mengampuni, jangan lupakan untuk mengamalkan Pancasila , dan untuk kepengurusan PKK jangan hanya di kendalikan hanya oleh ketua saja harus bekerja bersama karena PKK itu milik semua oleh karena itu untuk melaksanakan program kegiatan harus dibicarakan bersama.(Stevens)