Oleh : Muhammad Adhar
Nagan Raya|Jejakperistiwa.online – Dalam kehidupan, kita dapat menemukan cahaya dalam satu senyum, satu sentuhan, atau satu doa, dalam Islam, cahaya memiliki makna sebagai petunjuk, pengetahuan, rahmat Allah, dan penerangan. Cahaya juga diartikan sebagai kebijaksanaan spiritual dan cahaya Ilahi.
Filosofi cahaya dalam kegelapan adalah bahwa cahaya adalah anugerah yang dapat mengusir kegelapan. Cahaya juga dapat diartikan sebagai kebaikan, pengetahuan, dan kehadiran ilahi. Sementara kegelapan melambangkan ketidaktahuan, dosa, dan terpisahkan dari Allah SWT.
Disisi lain kegelapan itu sendiri adalah kebalikan langsung dari kepercayaan, didefinisikan sebagai kurangnya penerangan, tidak adanya cahaya tampak, atau permukaan yang menyerap cahaya, seperti hitam atau coklat. Penglihatan manusia tidak dapat membedakan warna dalam kondisi pencahayaan yang sangat rendah.
Kegelapan adalah simbol kejahatan, misteri, atau ketakutan . Kegelapan bagaikan monster yang siap menelan mu bulat-bulat lantaran Kegelapan adalah ketiadaan cahaya.
Dalam Islam, kegelapan diartikan secara metaforis sebagai tindakan atau keadaan yang bertentangan dengan ajaran Islam. Kegelapan juga dimaknai sebagai penghalang untuk mencapai tujuan hidup yang sesuai dengan ajaran Islam.
kegelapan merupakan sebuah ungkapan yang berarti kita harus menjadi contoh yang baik dan memberikan inspirasi kepada orang lain, terutama di dunia maya.
Cahaya melambangkan titik terang, harapan, dan kebebasan. Cahaya juga bisa diartikan sebagai petunjuk, rahmat Allah, dan pencerahan.
Makna cahaya dalam kehidupan adalah cahaya sebagai sumber harapan, kebebasan dari kegelapan lantaran cahaya menjadi titik terang dalam kehidupan bermasyarakat.
Dapat diartikan bahwa, cahaya menjadi simbol pencerahan, cahaya petunjuk yang mengarahkan manusia kepada jalan lurus menuju Allah SWT dan yang paling utama adalah cahaya ilahi dalam Islam merupakan sesuatu yang mengantarkan umat beriman mendapat hidayah.(***)
