Lampung Tengah — Dalam rangka meringankan beban masyarakat pasca di terjang angin puting beliung sebanyak 69 rumah warga Kampung Sri Sawahan Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat. Selasa, 29/07/2025 siang.
Camat Punggur Awet Agung Rifai telah berkoordinasi dengan masyarakat lokal dan mengajak warga serta Kepala Kampung untuk bergotong royong dan ikut serta membantu, sesuai instruksi Bupati Lampung Tengah.
Dalam hal ini Camat Punggur melakukan Pendataan dan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dinas terkait untuk mendata rumah rusak dan memastikan agar bantuan tepat saran sampai ke yang membutuhkan.
Selaku Camat Punggur Awet Agung Rifai mengambil peran aktif dalam penanganan pasca angin puting beliung di wilayahnya, mulai dari koordinasi mendukung pendataan dan distribusi bantuan, hingga mengajak semangat gotong royong untuk mempercepat pemulihan warga.
Bertempat di Aula Balai Kampung Sri Sawahan, Camat Punggur Awet Agung Rifai, S.H menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan selimut.
Dirinya mengatakan bahwa melalui jajaran uspika dan pemerintah Kampung bersama masyarakat telah melakukan aksi nyata membantu warga yang terdampak angin puting beliung dengan cara bergotong royong pada Senin (28/07) yang juga dihadiri Bupati Lampung Tengah dr. Hi. Ardito Wijaya, M.K.M.
“Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dan kami hadir sekaligus memberikan bantuan untuk meringankan beban bagi warga yang terdampak”, ujarnya Camat Punggur Awet Agung Rifai saat siaran pers.
Dia menambahkan bahwa akibat bencana alam ini hanya menimbulkan rumah warga rusak berat dan ringan, namun demikian tidak ada korban jiwa.
“Walaupun bencana alam ini kategori berat, hingga merusak rumah 69 KK kita tetap bersyukur tidak ada korban jiwa baik luka ringan maupun luka berat”, ungkapnya Awet Agung.
Dengan peristiwa ini Camat Punggur Awet Agung Rifai berpesan agar warga Kampung Sri Sawahan tetap waspada dengan kejadian alam ekstrim.
“Peristiwa bencana angin puting beliung sudah terjadi sebanyak dua kali, yang pertama tahun 2023 dan yang kedua pada Minggu (27/07/25) sekitar pukul 15.30 WIB”, pungkasnya Camat Punggur Awet Agung Rifai.
Ditempat yang sama Kepala Kampung Sri Sawahan Supriyono kepada awak media menerangkan bahwa dirinya bersama perangkat Kampung Kadus, Ketua RT dan Linmas beserta warga setempat telah bergotong royong kepada warga terdampak.
“Kami dari jajaran pemerintah Kampung telah mengerahkan seluruh perangkat Kampung bersama warga turut membantu bergotong royong agar proses pemulihan berjalan lebih cepat dan beban warga terdampak bisa ringan “, ucap Kepala Kampung Supriyono.
Supriyono menjelaskan bahwa langkah- langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah Kampung telah disiagakan.
“Untuk antisipasi keamanan dan ganguan Kamtibmas, kami bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Satlinmas di siagakan agar harta benda dan hewan ternak menjadi aman”, tegasnya Kepala Kampung Supriyono.
Dia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Lampung Tengah yang telah sigap dalam menyikapi musibah yang dialami warganya.
“Terimakasih Bapak Bupati dr. Hi. Ardito Wijaya, M.K.M dan jajaran uspika Punggur yang telah berupaya membantu musibah ini”, tutupnya Kakam Supriyono. (Red)











