Lampung Tengah — Camat Punggur, Hasan Basri SE, akhirnya menindaklanjuti dugaan pelanggaran ketenagakerjaan di PT Kuasa Omega Raya. Ia mengaku telah melakukan kunjungan langsung ke perusahaan peternakan ayam petelur tersebut dan sudah menyampaikan hasilnya kepada Bupati Lampung Tengah, dr. H. Ardito Wijaya MKM.
“Sudah kami laporkan kepada Bupati Lampung Tengah,” ujar Hasan Basri saat dikonfirmasi dengan singkat. Senin (1/12/2025).
Namun, ketika diminta menjelaskan lebih rinci mengenai temuan di lapangan mulai dari soal upah buruh Rp1,5 juta, beban kerja berlebih, hingga status BPJS Ketenagakerjaan Camat Punggur memilih irit bicara. Tidak ada pemaparan detail mengenai apakah dugaan pelanggaran benar ditemukan, sejauh mana perusahaan diminta memperbaiki kondisi kerja, ataupun rekomendasi tindak lanjut dari kecamatan.
Sikap tertutup ini justru memunculkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Publik mempertanyakan apa sebenarnya yang dilaporkan ke Bupati Lampung Tengah, mengingat fakta di lapangan masih menunjukkan keluhan buruh yang belum terselesaikan.
Ketiadaan penjelasan resmi dari pihak kecamatan membuat publik meragukan transparansi laporan tersebut. Bahkan, sejumlah warga menilai sikap diam Camat Punggur justru berpotensi memperlemah upaya penegakan aturan ketenagakerjaan yang selama ini dikeluhkan para pekerja PT Kuasa Omega Raya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi lanjutan baik dari Camat Punggur maupun Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah terkait isi laporan investigasi tersebut, serta langkah tegas apa yang akan dilakukan terhadap perusahaan apabila terbukti melanggar aturan.
