Desa Tana Mera Sampang,Kondisi Pekerjaan Jalan Rabat Beton Sudah Banyak Retak

Oplus_0
banner 468x60

SAMPANG,jejakperistiwa.online-Kegiatan pembangunan jalan rabat beton di Dusun Camplong,Desa Tana Mera,Kecamatan Torjun,Kabupaten Sampang,menuai sorotan tajam.Jalan yang baru saja selesai rampung itu kini sudah mengalami retak diberbagai titik.Warga menilai pelaksanaan proyek tidak mengindahkan kualitas dan tidak sesuai spesifikasi teknis.

Pekerjaan dengan anggaran Rp.216.110.460.46 dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 volume 213 meter x 2,5 meter x 0,2 meter.Namun,berdasarkan hasil penelusuran jejakperistiwa.online pada Senin,11/8/2025,ditemukan sejumlah kejanggalan dilapangan.

Baru selesai dikerjakan,tapi sekarang sudah banyak retak.Pekerjaannya cepat,tapi kualitas finishing dan teknik pekerjaan buruk,”ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya ketika awak media mewawancarainya.

Investigasi dilokasi menemukan sisa batu ukuran 5/7 dan 3/7 yang berada dibibir kegiatan jalan rabat beton,besar kemungkinan sebuah metode yang kuat,sebelum pengecoran di mulai pasti di bahu jalan yang di cor ada indikasi ada pengurangan ketebalan tidak sesuai spesifikasi.Bahkan,jumlah keretakan yang muncul melebihi tiga titik hanya dalam beberapa hari setelah penyelesaian pekerjaan.

Saat dikonfirmasi via WhatsApp,Pj Desa Tana Mera tidak memberi tanggapan atau jawaban.Bahkan di telpon lewat seluler tidak ada jawaban juga.sikap ini memicu bahwa pekerjaan Rabat beton ada kejanggalan pengurangan volume,bahkan pemerintah desa enggan membuka diri terhadap pengawasan publik.

Kontrol sosial dari masyarakat dan media mendorong agar pihak Kecamatan Torjun,Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( DPMD),hingga inspektorat Kabupaten Sampang segera turun tangan meninjau langsung hasil pekerjaan tersebut.

“Kami meminta aparat terkait tidak tinggal diam.Bila terbukti ada indikasi penyimpangan dana desa,kami mendesak agar pelaksanaan proyek dan pihak -pihak yang telibat diberikan sanksi tegas,” tegas salah satu aktivis.

Pembangunan infrastruktur di desa yang dibiayai dari uang rakyat seharusnya memberikan manfaat jangka panjang,bukan justru menjadi beban baru karena pekerjaan yang asal Jadi.

(Team)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *