Kota Bitung,Jejakperistiwa.online –Tonny Mangare diduga melakukan penimbunan BBM Solar Bersubsidi dan menjual kembali BBM hasil jarahan dari berbagai SPBU dengan harga layaknya BBM Industri ke berbagai perusahaan dan kapal-kapal nelayan di wilayah Kota Bitung. Minggu, (20/10/2024)
Tonny diketahui memiliki 1 unit Dump Truck berwarna merah dengan nopol DB 8109 CH Sebagai armada yang berperan melakukan pembelian BBM di berbagai SPBU yang ada di wilayah Bitung, hasil jarahan kemudian di hisap kembali dan di tampung dalam jerigen berkapasitas 35liter dan tandon yang berkapasitas 1000liter di dalam gudang miliknya.
Bahkan Tonny Mangare memilik unit traga isuzu berwarna putih yang memiliki box di belakangnya berwarna silver digunakan sebagai alat pengambil jerigen-jerigen solar dari para supir lintas, yang juga menjadi suplayer BBM Bio Solar untuknya.
Mobil traga miliknya bernopol DB 8148 CJ juga seringkali dipakai sebagai armada pengantar BBM Bio solar ke berbagai Custumer (market) yang ingin membeli BBM Bio solar hasil timbunannya dengan harga lebih murah dari prusahaan PT.AKR sebagai penyalur BBM Industri resmi.
Hal tersebut tentunya mendatangkan pembeli yang begitu banyak, sebab dengan taksiran harga yang cukup menarik. Perliternya diketaui dijual dengan harga berkisar 12.800.
Melalui penelusuran awak media pada sabtu, (19/10/2024) mendapati satu gudang penimbunan yang diduga milik Tonny Mangare dengan titik koordinat lokasi 1,4364896,125,1020902 tepatnya di Perumahan Panorama Indah, Blok C, Kelurahan Manembo-nembo Atas, Kec. Matuari, Kota Bitung.
Masyarakat setempat saat dimintai keterangan membenarkan bahwa lokasi tersebut milik dari Tonny Mangare, bahkan masyarakat setempat membenarkan adanya aktivitas penimbunan BBM Bio solar yang dilakoninya.
“Iya benar tempat itu milik tonny, setiap malam ada aktivitas. Kami melihat tonny selalu keluar masuk pada malam hari dengan mengendarai mobil box berwarna putih,” Beber warga setempat sembari menyatakan bahwa kehadiran aktivitas dalam gudang tersebut cukup mengganggu.
Tonny Mangare selaku pemilik lokasi penimbunan saat di konfirmasi awak media lewat pesan singkat whatsaap dinomor +62 813-4230-**** terkait aktivitas yang dilakoninya, belum mendapatkan jawaban.
Sampai berita ini di tayangkan, awak media belum mendapatkan keterangan secara resmi dari Tonny Mangare dan upayah konfirmasi terus dilakukan.