Bondowoso, JejakPeristiwa.online,-
Mafia BBM subsidi di Kota Bondowoso makin merajalela, diduga ada Bang Jago dibalik Kegiatan. Selasa 18/04/2023
Dugaan penyalahgunaan BBM ini pertama kali terendus setelah adanya laporan dari warga masyarakat yang merasa resah atas tindakan para mafia BBM Bersubsidi ini.
Di SPBU Bondowoso sekarang dipenuhi para Mafia BBM Bang, mereka kadang sampai mengerahkan pasukan untuk antri BBM, mengisi sampai berkali-Kali.
akibatnya sering terjadinya antrian panjang dan kelangkaan BBM. Ujar B
Berbekal Informasi awal ini, team media pun melakukan investigasi ke Lokasi SPBU 54.682.03 Bondowoso, d Jl. Diponegoro Pattian Kotakulon Kecamatan Bondowoso seperti laporan dari narasumber.
Ternyata benar, didapati antrian Panjang motor tanpa nopol dengan tangki modif dan besar sedang mengantri untuk mengisi BBM jenis Pertalite pada minggu (16/04)
Awalnya team media menganggap mungkin para Bikers yang memodifikasi motornya sedang mengisi BBM, rupanya setelah mengisi BBM, para Motor tersebut mengarah ke Lapangan sebelah SPBU, untuk memindahkan isi BBM ke jerigen, selanjutnya mereka mengantri kembali untuk mengisi BBM di SPBU Bondowoso.
Team media sempat melakukan konfirmasi kepada salah satu Pengendara motor yang berulang kali mengisi dan memindahkan ke jerigan.
Ini milik Bos Andi, kalau ada yang berkepentingan datang silahkan berkoordinasi dengan Bos Andi Ujarnya.
Tak berselang lama, datanglah bos andi yang diduga sebagai pemilik dan koordinator didampingi Oknum anggota Polisi dari Polsek Bondowoso BR, dan mengajak team media ke mapolsek Bondowoso.
Sesampainya di Mapolsek Bondowoso, Koordinator Beserta Barangbukti hasil Penyalahgunaan BBM dikembalikan dengan alasan demi Harkamtibmas.
Saya tidak memback Up, saya cuma membina mereka. ujar BR kepada team media.
Atas dilepaskannya koordinator Dugaan Penyalahgunaan BBM beserta Barangbukti Jerigen, team media pun melakuan konfirmasi kepada Kapolsek Bondowoso IPTU Mardiyanto, Mungkinkah ada koordinasi dari para Mafia BBM Subsidi ini, namun sayang berita ditayangkan team media belum berhasil mendapat konfirmasi resmi.
(Red)
