Banyuwangi -jejakperistiwa.online Imbas dari pemilihan kepala desa di 51 tempat pada 25 Oktober 2023 bulan yang lalu 2 orang harus merana akibat dipecat tanpa ada alasan yang jelas.
Pemecatan 2 orang tersebut terdiri dari 1 driver Mobil Tanggap Darurat desa Kalirejo atas nama Mulyadi dan Galeh selaku penjaga malam.
Atas dasar cerita dari 2 orang tersebut, awak media pada hari Rabo 3/1/2024 mendatangi kantor pemerintahan desa Kalirejo untuk konfirmasi dengan Kepala desa yang baru Moch Arifin, namun pada saat diruang pendopo hanya ditemui oleh Maliki selaku sekretaris desa.
Saat dikonfirmasi Maliki selaku sekretaris desa membenarkan bahwasannya 2 orang tersebut memang diberhentikan.
“Dua orang itu memang diberhentikan mas, alasannya untuk penjaga malam orang itu tidak disiplin sementara driver / sopir kurang lihai memegang kemudi dan tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi(SIM) ucap Maliki memberikan alasan.
Saat ditanya pemecatan dua orang tersebut apakah sudah ada lampiran surat resmi dari Kepala desa,
Lebih lanjut Maliki menyampaikan,
“Tidak ada lampiran surat resmi dari pemerintahan desa, hanya ucapan rasa terima kasih secara lisan saja bahwa mereka sudah pernah mengabdi di pemerintahan desa Kalirejo,” jelasnya.
Ditempat berbeda, Mulyadi selaku driver yang diberhentikan saat di inteview awak media menceritakan yang dulunya jadi ketua rukun tetangga lalu diangkat menjadi driver/ sopir mobil pelayanan desa.
” kalau saya dulu ketua Rt mas, karena saya bisa nyopir lalu saya ditawari jadi drivernya mobil Tanggap Darurat (MTD) desa, lalu saya disuruh ajukan lamaran, saat mengajukan lamaran saya sudah bilang kalau SIM ada tapi sudah mati, pak Malikipun bilang ya sudah gak apa – apa, itupun saya gak langsung kerja mas, masih digantung tiga bulan,” ucapnya.
Setelah saya kerja kurang lebih enam bulan,lanjut Mulyadi, kebetulan Kepala desanya ganti baru hingga sekarang saya sudah tidak dipanggil lagi dengan alasan yang tidak jelas, kemarin saat saya tanya alasannya BBMnya mobil habis, padahal saya sering nalangi dulu hingga sampai sekarangpun uang saya juga belum dikembalikan, ada kok bukti kwitansinya mas,” pungkasnya.
Reporter ; team.