Oleh: Dwi Hartoyo
Selasa, 25 Nopember 2025
Lampung — Momentum Hari Guru Nasional (HGN) ke-80 disambut dengan tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”. Tema ini menegaskan bahwa kekuatan bangsa di masa depan bergantung pada kualitas guru dan dedikasi mereka dalam mendidik generasi muda. Sosok Dwi Hartoyo muncul sebagai inspirator pendidikan yang konsisten mengawal pendidikan berkualitas demi masa depan generasi bangsa. Ia menegaskan bahwa untuk menciptakan generasi emas Indonesia pada 2045, semua pihak harus bahu-membahu memajukan mutu pendidikan sejak dini.
Keluarga sebagai Sekolah Pertama
Penelitian pendidikan menegaskan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak sejak dini.
“Sekolah dapat memberikan program-program yang mendukung pembentukan karakter, sedangkan keluarga berperan sebagai penguat di rumah,” ujar Hartoyo mengutip hasil studi tersebut.
Ia sepakat bahwa orang tua adalah “guru pertama” bagi anak-anaknya.
“Keluarga adalah guru pertama anak kita,” tegasnya, lalu lebih menegaskan pentingnya peran orang tua dalam pendidikan. Menurut Hartoyo, melalui kolaborasi yang baik antara guru dan keluarga, nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin dapat tertanam kuat pada siswa sejak awal.
Tantangan di Era Digital
Di era digital saat ini, tantangan bagi guru semakin kompleks. Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto, pernah menyebut bahwa guru hebat adalah yang “beradaptasi dengan teknologi dan terus berinovasi”. Hartoyo sepaham bahwa peningkatan literasi digital penting bagi guru dan orang tua. Mendikdasmen Abdul Mu’ti bahkan menyatakan bahwa “di era digital dan dunia global tugas guru semakin berat”.
Menanggapi hal ini, Hartoyo mendorong pelatihan teknologi dan media pembelajaran bagi guru serta pendampingan literasi digital untuk orang tua, agar proses belajar mengajar lebih menarik dan relevan di tengah arus informasi viral.
Pendidikan Investasi Bangsa
Dedikasi Dwi Hartoyo di bidang pendidikan menginspirasi banyak pihak. Ia berharap momentum Hari Guru memotivasi pendidik dan keluarga untuk terus berkolaborasi mendidik siswa.
“Pendidikan adalah investasi terbaik bangsa. Mari kita tegakkan komitmen bersama agar anak-anak Indonesia tumbuh cerdas, berkarakter, dan mampu bersaing di dunia global,” tutup Dwi Hartoyo.
Sumber: artikel ini disusun berdasarkan informasi tema HGN 2025 dan pendapat ahli pendidikan yang relevan.











