Festival Selat Lembeh 2025 : Bitung Semarakkan Pesona Bahari Nusantara Di Kodaeral VIII

banner 468x60

Jejakperistiwa.Online, Bitung —Kota Bitung kembali menegaskan jati dirinya sebagai kota maritim berkelas dunia melalui gelaran spektakuler Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2025, yang sukses digelar di kawasan Komando Daerah Maritim (Kodaeral) VIII, Kelurahan Winenet II, Kecamatan Aertembaga, Jumat (10/10/2025).

Festival yang setiap tahun dinanti masyarakat ini menjadi momentum istimewa yang memadukan kekayaan budaya lokal, potensi bahari, dan semangat generasi muda dalam memajukan pariwisata maritim Sulawesi Utara.

Gelaran FPSL 2025 diwarnai kehadiran para pejabat penting dari tingkat nasional hingga daerah. Mewakili Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, hadir Dr. Masruroh, S.Sos., MBA, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Inovasi Pariwisata. Kehadirannya menjadi bukti kuat sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam membangun destinasi unggulan di kawasan timur Indonesia.

Dari unsur TNI dan instansi pertahanan turut hadir :

Laksamana Muda TNI Dery Triesananto Suhendi, S.E., M.Tr.Opsla, Komandan Kodaeral VIII, bersama istri.

Marsma TNI Antariksa Anondo, S.E., M.Tr.(Han), Danlanud Sam Ratulangi.

Laksma TNI Tony Herdijanto, S.E., M.Sc., Wadan Kodaeral VIII.

Laksma TNI Hreesang Wisanggeni, S.E., Danguskamla Koarmada II.

Laksma Bakamla Teguh Prasetya, Kepala Zona Tengah Bakamla.

Kolonel Mar Ali Sumbogo, S.E., M.M., Kapoksahli Kodaeral VIII.

Brigjen TNI Jonny Marpaung, S.I.P., Kabinda Sulut.

Selain itu hadir pula sejumlah pejabat daerah, antara lain :

Dr. Kartika Devi Tanos, MARS (Kadis Pariwisata Provinsi Sulut), Rudy Theno, S.T., M.T. (Sekda Kota Bitung), Vivy Jeanet Ganap, S.E. (Ketua DPRD Kota Bitung), Krisnaa Pramono, S.H. (Kajari Bitung), serta para kepala dinas dan kepala bagian Pemkot Bitung.

Dukungan juga datang dari sektor maritim dan hubungan luar negeri, di antaranya Capt. James David Hukom, S.H., M.Mar (GM Pelindo Regional 4) dan Smith Anthony De Los Angeles (perwakilan Konsulat Jenderal Filipina di Manado.

Sorotan utama FPSL 2025 adalah penampilan memukau dari para pelajar dan seniman muda Bitung yang mempersembahkan beragam tarian tradisional khas Sulawesi Utara di panggung budaya tepi laut.

Dengan gerak dan irama penuh semangat, mereka menampilkan keindahan kearifan lokal dan semangat maritim yang menjadi napas kehidupan masyarakat pesisir.

Tak kalah memikat, parade kapal dan perahu hias menjadi daya tarik yang paling ditunggu. Kapal – kapal milik TNI AL, instansi maritim, dan komunitas nelayan lokal tampil megah dengan dekorasi bernuansa laut, flora – fauna Selat Lembeh, hingga simbol – simbol kedaerahan.

Ribuan warga dan wisatawan tampak antusias menyaksikan parade dari tepian dermaga, mengabadikan momen langka tersebut.

Salah satu pengunjung, Maria (38), warga Winenet, mengaku kagum dengan kemeriahan tahun ini.

“ Tahun ini benar – benar luar biasa. Kapal hiasnya lebih banyak dan dekorasinya indah sekali. Anak-anak juga sangat senang, apalagi saat penampilan tari – tarian daerah,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, pengunjung asal Manado, Kevin (26), menilai festival ini bukan hanya hiburan, tetapi juga edukasi budaya.

“ Saya kagum melihat bagaimana masyarakat Bitung begitu menjaga tradisi laut mereka. Ini bukan sekadar acara, tapi warisan yang perlu terus dilestarikan,” katanya.

Sebagai tuan rumah, Komandan Kodaeral VIII Kolonel Laut (P) Marviil Marfel Frits E.D., S.E., M.Tr.Hanla, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan.

“ Festival Selat Lembeh bukan sekadar hiburan, tetapi simbol nyata kolaborasi lintas sektor dalam memajukan pariwisata bahari. TNI AL melalui Kodaeral VIII akan terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat untuk menjaga serta mempromosikan kekayaan laut Bitung,” tegas Kolonel Marviil.

Dukungan juga datang dari komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kota Bitung yang aktif mempromosikan acara ini melalui kanal digital dan media sosial, membantu menjangkau audiens nasional maupun mancanegara.

Keberhasilan FPSL 2025 memperkuat posisi Bitung sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif, budaya, dan pariwisata maritim di Indonesia Timur.

Dengan dukungan generasi muda, kolaborasi lintas sektor, dan semangat menjaga budaya bahari, Bitung terus berlayar menuju visinya sebagai kota maritim masa depan di jantung Segitiga Terumbu Karang Dunia destinasi yang tak hanya indah, tapi juga membanggakan bangsa.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *