Gali Potensi, 20 Orang WBP Lapas Rangkasbitung Kembali Mengikuti Pelatihan Perkayuan

 

Lebak, Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten melalui LPK Bina Lapaskas Center terus meningkatkan keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan dengan berbagai kegiatan penunjang skill, salah satunya adalah pelatihan perkayuan dan pembuatan gitar yang diikuti oleh 20 orang WBP dan bekerja sama dengan HILSI Kab. Lebak, Selasa (13/06)

Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang dikonfirmasi terpisah membenarkan bahwa program LPK Bina Lapaskas terus memberikan life skill bagi narapidana.

“Fokus ke Pelatihan Perkayuan ya, karena potensial juga dibidang tersebut. Semoga dengan adanya pelatihan kemandirian ini dapat memberikan manfaat bagi warga binaan, dan diharapkan dapat diterapkan ditengah – tengah masyarakat ketika sudah bebas” Kata Kalapas.

 

Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara dalam laporannya menyatakan bahwa Lapas Rangkasbitung terus mengimplementasikan semua program tematik reformarsi birokrasi dalam menggelar Praktik Baik salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada WBP.

“praktik baik ini dapat mewujudkan SDM WBP menjadi unggul, mandiri dan bersertifikat sehingfa program ini nantinya bisa memberikan kontribusi kepada negara, mengurangi kemiskinan bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri karena WBP yang ikut pelatihan bisa memiliki output itu usai dilatih” ungkap Yoga nama panggilan Kasubsi Pembinaan.

Sebagai informasi pelatihan akan digelar selama 36 jam pengajaran dengan standar kompetensi pelatihan perkayuan menggunakan metode teori dan praktikum serta melaksanakan uji kompetensi, bagi yang lulus akan mendapatkan sertifikat keahlian.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *