Gerak Cepat, KRI Kakap 811 Menuju Tagulandang Dalam Kondisi Evakuasi Warga. Ini Kata Kolonel Laut (P) Shodikin.

Kota Bitung,Jejakperistiwa.online –Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan peristiwa erupsi Gunung Ruang yang terjadi dini hari tadi merusak stasiun seismik yang berfungsi untuk merekam berbagai aktivitas kegempaan gunung api Ruang Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulut.

Lantamal Vlll Manado berkordinasi dengan Koarmada ll untuk melakukan evakuasi korban Dampak Erupsi Gunung Ruang Tagulandang yang terjadi pada hari Selasa 30/04/2024 Pukul 02.00. Wita.

Bacaan Lainnya

Atas aktifitas vulkanik, Koarmada ll langsung menurunkan KRI Kakap 811 untuk gerak cepat dalam evakuasi korban gunung ruang Tagulandang.

Kemudian, KRI Kakap 811 langsung bergerak menuju dermaga Tagulandang dalam rangka Ops Talaut Sakti-24 /evakuasi korban Erupsi Gunung Ruang di Kec. Tagulandang Kab. Sitaro (Penanganan Tanggap Darurat Bencana Alam di Prov Sulut).

Keberangkatan KRI Kakap 811 di nahkodai langsung oleh komandan a.n Mayor Laut (P) Kukuh Dwiyanto, S.M dan di lepas dengan penghormatan yang di pimpin langsung oleh Komandan Satuan Patroli Lantamal Vlll Manado Kolonel Laut (P) Shodikin, M.Tr. Opsla dan di ikuti PJU Satuan Patroli Lantamal Vlll Manado.

Dan bertempat di Dermaga Beaching Dissyahal Bitung Lantamal VIII Bitung tepatnya di kelurahan Winenet dua, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung. Selasa (30/04/2024). Pukul 15.15. Wita.

” Dalam rangka Ops Talaut Sakti-24 /evakuasi korban Erupsi Gunung Ruang Tagulandang merupakan salah satu keprihatinan untuk warga yang kena musibah bencana alam yang terjadi dan ini kami dari TNI AL melalui Lantamal Vlll Manado langsung sigap untuk langsung mengevakuasi korban bencana alam yang terjadi di Tagulandang Kepulauan Sitaro.”

Namun kami dari TNI AL khususnya di Lantamal Vlll Manado selalu ada untuk masyarakat demi membantu kemanusiaan dan kami merupakan TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju

Maupun TNI Kuat Bersama Rakyat,” Ujarnya.

Lanjut Dansatrol,masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada, serta tidak memasuki wilayah radius 7 km dari pusat kawah aktif.

Kemudian, masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang, yang masuk dalam radius 6 km agar segera melakukan evakuasi ke tempat aman di luar kawasan rawan bencana (KRB) itu

Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan,” Imbuhnya.

Namun untuk masyarakat Tagulandang yang ingin mengungsi ke tempat yang aman, mari dari TNI AL melalui Lantamal Vlll Manado Membuka tempat pengungsian berupa KRI Kakap 811 yang di sediakan dari Lantamal Vlll Manado dan tidak di pungut biaya ( Gratis ),”Tutup Kolonel Laut (P) Shodikin.

 

Turut Hadir pelepasan keberangkatan KRI kakap 811 di Dermaga Beaching Dissyahal Bitung Lantamal VIII Bitung.

1. Kolonel Laut (P) Shodikin, M.Tr. Opsla (Dansatrol Lantamal VIII)

2. Letkol Laut (P) Reynold S. Langitan (Kadissyahal Lantamal VIII)

3. Letkol Laut (S) Nur Subagiyo (Pasminlog Satrol Lantamal VIII)

4. Para Dankal Satrol Lantamal VIII

5. Kapten Laut (E) Rezky Riu (Danunit 2 Pamgal Tim Intel Lantamal VIII)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *