Jakarta — Ketua DPP PDIP Hamka Haq telah tutup usia. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri serta seluruh keluarga besar partai tersebut berduka atas kepergian profesor yang memadukan gagasan Bung Karno dengan Islam.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan pers tertulis, Kamis (7/12/2023).
“Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Prof.Dr.(HC) Megawati Soekarnoputri beserta seluruh keluarga besar PDI Perjuangan merasakan duka cita yang mendalam atas wafatnya Prof Dr Hamka Haq,” tulis Hasto.
Hamka meninggal dunia pada usia 71 tahun setelah dirawat selama beberapa waktu di RS Siloam Jakarta. Doa dipanjatkan PDIP kepada Allah SWT agar almarhum diampuni segala dosanya dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
“Prof Hamka sosok intelektual yang mampu memadukan gagasan Bung Karno dengan Islam. Beliau sosok yang rendah hati. Buku-bukunya banyak menginspirasi. Kami sungguh bersedih dan sangat kehilangan. Partai memberikan penghormatan terbaik pada almarhum melalui protokol Partai,” kata Hasto.
Di mata PDIP, Hamka adalah pejuang partai, bangsa, dan negara. Hamka adalah salah satu tokoh yang merancang berdirinya ormas sayap Islam untuk PDI Perjuangan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) pada Maret 2007. Hamka juga merupakan sosok yang selalu mendalami dan mewartakan api perjuangan keislaman Proklamator RI Ir Sukarno sebagai sosok pemimpin yang nasionalis sekaligus religius.
“Sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME, Hamka Haq selalu memperjuangkan nilai-nilai kebenaran, persamaan hak, dan pluralisme dalam setiap lini kehidupan. Beliau adalah sosok pemikir Islam yang sejak awal berani mendukung pemikiran bahwa pemimpin perempuan itu halal, dan pemimpin dari non-Muslim itu dibolehkan,” kata Hasto.
(Red)