Metro — Apel besar peringatan Hari Pramuka ke-64 tingkat cabang Kota Metro digelar dengan khidmat di Lapangan Kampus Iringmulyo, Kamis (24/9/2025) pagi. Dengan mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Keutuhan Bangsa”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan peran Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia.
Walikota Metro, Hi. Bambang Iman Santoso, S.Sos., M.Pd.I, bertindak sebagai pembina apel. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pemuda hari ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks, mulai dari arus digitalisasi, maraknya judi online, penyalahgunaan narkoba, hingga lunturnya nilai gotong royong.
“Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tapi menjadi momentum untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila. Pramuka harus hadir sebagai solusi atas berbagai persoalan generasi muda,” ujar Walikota Bambang.
Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter melalui Gerakan Pramuka, yang tidak hanya membekali keterampilan hidup (life skills), tetapi juga menumbuhkan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik. Hal ini diharapkan mampu mencetak kader pemimpin bangsa yang tangguh dan berdaya saing.
Selain itu, Walikota mengajak seluruh anggota Pramuka untuk aktif dalam pengabdian masyarakat, menjaga lingkungan, dan mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menyinggung kolaborasi strategis Pramuka dengan berbagai pihak, termasuk Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), dalam program pelatihan vokasional dan kewirausahaan.
“Kami mengajak seluruh komponen bangsa memperkuat kerja sama, membangun kolaborasi, dan meneguhkan komitmen melahirkan generasi muda yang siap menjadi pemimpin masa depan. Mari jadikan Pramuka sebagai pilar kekuatan bangsa,” tegasnya.
Acara apel besar ini diikuti anggota Pramuka dari berbagai gugus depan se-Kota Metro, para pembina, tokoh masyarakat, serta unsur Forkopimda. Kegiatan ditutup dengan penampilan sendra tari yang menggambarkan keragaman suku di Lampung, mulai dari Jawa, Batak, hingga Minang, sebagai simbol persatuan dalam keberagaman.
