Iwan Silado: Sampaikan Aspirasi Kepada Bupati Lampung Tengah 

banner 468x60

 

Lampung Tengah — Suara lantang datang dari tokoh masyarakat Simbarwaringin Kecamatan Trimurjo, Iwan Silado Pagar Dewa. Ia menegaskan bahwa sudah saatnya Bupati Lampung Tengah, dr. H. Ardito Wijaya, MKM, mengambil langkah tegas dengan mencopot Camat Trimurjo beserta tiga lurah yang dianggap gagal menjalankan amanah rakyat.

 

Menurut Iwan, keresahan warga tidak bisa lagi ditutupi. Pelayanan publik di Trimurjo dinilai melempem, pembangunan tersendat, bahkan ada keluhan masyarakat yang merasa diabaikan oleh aparat kelurahan. Situasi ini, kata Iwan, mencerminkan kepemimpinan yang lemah dan jauh dari semangat pengabdian.

“Trimurjo butuh pejabat yang bekerja dengan hati, turun langsung ke lapangan, bukan pejabat yang hanya duduk di balik meja. Kalau Camat dan lurah tidak mampu, Bupati wajib segera mencopot mereka. Jangan biarkan Trimurjo terus terjebak dalam stagnasi,” tegas Iwan dengan nada keras. Selasa, 16/09/2025 siang.

 

Ia juga menyoroti bahwa jabatan publik bukan sekadar kedudukan, melainkan amanah yang harus dijaga. Bila amanah itu diabaikan, maka rakyatlah yang paling dirugikan.

“Rakyat sudah jenuh dengan janji tanpa bukti. Kalau Bupati ingin menjaga wibawa pemerintahannya, rotasi jabatan harus dilakukan segera, tanpa kompromi,” tambahnya.

 

Iwan menilai, keberanian Bupati Ardito dalam menindak pejabat yang lalai akan menjadi tolak ukur keseriusan dalam membangun Lampung Tengah. Publik, kata dia, sedang menunggu bukti nyata, bukan sekadar retorika.

“Kalau Bupati diam saja, berarti beliau memberi ruang bagi pejabat yang malas bekerja. Itu bisa mencoreng citra pemerintah daerah. Trimurjo bukan tempat uji coba, rakyat butuh pemimpin lokal yang sigap dan peka terhadap penderitaan warga,” ungkap Iwan.

 

Pernyataan keras dari Iwan Silado ini mendapat sambutan dari berbagai elemen masyarakat Trimurjo. Mereka mendukung penuh desakan tersebut dan berharap Bupati segera melakukan gebrakan.

“Ini waktunya Bupati menunjukkan keberpihakan kepada rakyat, bukan pejabat,” ujar seorang warga.

 

Kini, bola panas ada di tangan Bupati Ardito. Publik menanti, apakah ia akan segera mendengar suara lantang dari Iwan Silado dan warga Trimurjo, atau justru membiarkan keresahan rakyat semakin membuncah.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *