Kaperwil KHW 86 GUARD Provinsi Lampung: Diduga Pelanggaran HAM Penyebab ODGJ Banyak Meninggal Dunia

banner 468x60

Lampung Tengah — Yayasan Srikandi yang berada di Kampung Subang Jaya Kecamatan Bandar Surabaya Kabupaten Lampung Tengah dalam memperlakukan ODGJ sangat tidak manusiawi.

Hal ini di sampaikan Kepala Perwakilan Lembaga Ksatria Harimau Wirabuana (KHW) 86 Guard Provinsi Lampung Panji A.B ketika mendampingi Kasatreskrim Polres Lamteng AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, S.I.K., M.H., M.Si dalam melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas kematian Satria Roma Wijaya pada (06/08/23) yang diduga mendapatkan perlakuan tidak manusiawi oleh pihak Yayasan Srikandi. Sabtu 09/12/2023 sekira pukul 13.30 WIB.

Panji AB selaku Kaperwil Lembaga KHW 86 dan selaku kuasa keluarga korban mengatakan bahwa dari melihat cara yang diperankan oleh Firdaus penyebab terjatuhnya Satria Roma Wijaya dalam memanjat ke atap rumah tidak masuk akal, pasalnya dari melihat keadaan kondisi Jaya sangat kurus, jangan kan untuk manjat untuk jalan saja mungkin sudah lemah, ungkapnya Panji.

Dia juga menuturkan jika Satria Roma Wijaya seolah tidak diberi makan dan tidak ada asupan gizi.

“Roma jika melihat keadaan tinggal tulang dan kulit dan seperti nya kurang makan atau memang jatah makan nya dikurangi dan atau makanan yang diberikan tidak sesuai standar, janggal sekali, sambung Panji masa iya terjatuh paling satu meter dan tiga hari kemudian meninggal dunia”, ujarnya.

Atas peristiwa tersebut dirinya memohon kepada pihak kepolisian Polres Lamteng Polda Lampung agar mengungkap misteri kematian Satria Roma Wijaya yang diduga lalai dalam memperlakukan ODGJ dan patut diduga banyak sekali pelanggaran HAM di Yayasan Srikandi.

Perlu diketahui bahwa ada kamar sel paling ujung yang dihuni oleh beberapa ODGJ yang telah dimintai keterangan, bahwa mereka diperlakukan tidak manusiawi oleh pihak Yayasan Srikandi, pasalnya menurut pengakuan ODGJ banyak yang di pukul, dihantam hingga memar dan bengkak menghitam. Nampak dia ketakutan ketika untuk mengatakan bahwa siapa pelaku penyiksaan terhadap dirinya, dan berkat desakan oleh kami akhirnya dia mengakui jika dia di siksa oleh orang dalam, dan apakah kepala Yayasan Srikandi juga turut memukul? dirinya mengangguk seolah takut dengan kepala Yayasan Srikandi.

Kembali Panji AB menegaskan bahwa ODGJ yang diurus oleh Yayasan Srikandi bukan malah semakin baik keadaannya, tapi malah pada meninggal dunia, terbukti dengan banyaknya makam yang tidak jelas penyebab kematian nya, tutup Panji.

(Team/Red)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *