Keduanya Saling Menurunkan Ego,Demi Mewujudkan Kabupaten Sampang Lebih Baik

SAMPANG,jejakperistiwa.online-Sikap dan cara berpolitik yang ditunjukkan oleh KH Mohammad Bin Muafi Zaini dan H Abdullah Hidayat Bakal Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sampang Madura Jawa Timur mendapat kesan mendalam dari elemen pendukungnya

Seperti yang disampaikan oleh Sukardi Wakil Ketua membidangi Ketua Saksi Daerah (BSD) DPD PAN Sampang di salah satu Cafe yang ada di Jalan Jamaludin kamis 6/6

Menurutnya dua sosok berbeda latar belakang KH Muhammad Bin Muafi Zaini (Gus Mamak) Ketua DPD Partai Golkar dan Pengasuh Ponpes Nahdlatul Thullab Desa Prajjan Kecamatan Camplong serta H Abdullah Hidayat (Mas AB) Ketua DPC PPP dan mantan Wakil Bupati serta berlatar belakang mantan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten ini akan maju dalam perhelatan Demokrasi melalui Pilkada Serentak 2024 sebagai Bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sampang

Dijelaskan keduanya sudah solid,beriringan dan membangun komitmen sejak awal sebelum roadshow mendaftar ke sejumlah Partai Politik

Diungkap selain saling menurunkan ego masing masing,keduanya juga saling memahami dan saling mengisi kekurangan yang ada demi mewujudkan Kabupaten Sampang yang lebih baik

“Pokoknya paling serasi dan ideal, gass poll untuk Gus Mamak dan Mas AB,” ujar Sukardi optimis

Ia mengagumi sikap dan cara Politik menjelang Pilkada Serentak 2024 ini,selain tenang,tidak terprovokasi namun mempunyai strategi yang terukur,sambil menunggu rekomendasi dari DPP Partai Pengusung

“Tanpa mendahului takdir,InsyaALLAH rekomendasi dari DPP Partai Pengusung sesuai jumlah kursi yang dipersyaratkan akan terwujud,” tandasnya

Sementara Wafie Anas salah satu Aktivis LSM di Sampang memuji sikap dan cara berpolitik dari Gus Mamak dan Mas AB yang bijaksana

“Jauh dari euforia serta umbaran negatif,tenang,tidak terpancing dengan situasi yang ada dan seolah menyimpan amunisi untuk dilesakkan pada waktunya,” tutur Wafie Anas

Bahkan kedua figur ini terus mengingatkan kepada para Pendukungnya agar dalam menghadapi hiruk pikuk Pilkada untuk menghindari cara berpolitik yang tidak sportif dan tidak sehat serta dijalani dengan kebesaran hati untuk mengedepankan kondusifitas.

 

(Cen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *