Nagan Raya — Organisasi Sarikat Pekerja Mandiri (SPM) di PT Surya Panen Subur 2 (SPS 2) pada Jum’at (9 Mei 2025) melaksanakan musyawarah untuk membentuk kepengurusan baru, karena sebelumnya kepengurusan lama dianggap sudah vakum.
Pada musyawarah pembentukan kepengurusan baru organisasi SPM di perusahaan SPS 2 dihadiri langsung oleh Maiyufrizal atau yang akrab disapa Bang Sap untuk memberi masukan, saran dan pendapat serta pandangan dalam proses musyawarah tersebut untuk melahirkan ide-ide dalam menjalankan organisasi Serikat Pekerja Mandiri.
Musyawarah yang berlangsung dalam suasana demokrasi tersebut telah terbentuk kepengurusan baru SPM di perusahaan SPS 2 yang dipilih secara demokratis.
Adapun pengurus baru yang telah terbentuk tersebut terdiri dari :
Penasehat : Maiyufrizal
Pembina : Mariyanto
Korlap : Iskandar
Sementara untuk pengurus harian, yakni;
Ketua : Sumantri
Wakil ketua: Hidayat
Sekretaris : Rahmi. M
Bendahara : Farjumsal
Ketua terpilih Sumantri menyebutkan bahwa visi dan misi organisasi SPM di PT SPS 2 ini adalah:
– ikut berpartisipasi dalam menyukseskan perusahaan
– Mengayomi, melindungi dan mensejahterakan karyawan
– Menciptakan pekerja-pekerja yang bermutu dan profesional
– Menolak keras anggota atau karyawan yang melanggar aturan
– Memajukan Sarikat Pekerja Mandiri (SPM) dan menolak segala bentuk intervensi.
Sumantri meminta kepada kepengurusan baru yang telah terbentuk dan kepada seluruh karyawan khususnya di PT SPS 2 untuk bersama-sama memajukan organisasi. Ia juga menekankan perlunya kebersamaan untuk kembali bangkit dari keterpurukan dan mari kita bangun organisasi SPM ini dapat berkiprah dengan untuk masa depan yang lebih baik, tentunya hal perlu adanya kekompakan dan kebersamaan dan menjaga marwah organisasi yang menjadi harapan semua pihaknya,” harapnya.
Sementara itu, Bang Sap selaku penasehat organisasi Sarikat Pekerja Mandiri (SPM) mengucapkan selamat dan sukses atas telah terbentuknya kepengurusan baru dan beliau menyampaikan dukungan dalam hal kemajuan organisasi SPM kedepan. Ia mengajak kepada seluruh jajaran kepengurusan baru untuk membangun organisasi SPM ke arah yang lebih baik dan semua pengurus harus bersinergi dalam menjalankan organisasi ini.
“Saya mengajak seluruh pengurus yang telah terbentuk untuk membangun kolaborasi dengan pihak perusahaan, sehingga pihak perusahaan bisa mendukung sepenuhnya organisasi SPM,” ujarnya Bang Sap.
Sementara itu, Iskandar salah satu perwakilan perusahaan SPS 2 juga menyampaikan harapannya bahwa dengan telah terbentuknya kepengurusan baru organisasi Sarikat Pekerja Mandiri (SPM) ini harus mandiri, dan ia meminta agar organisasi SPM ini jangan dikaitkan dengan hal lain, seperti berpolitik, karena hal ini bisa membuat organisasi terpecah belah,
“mari kita jadikan organisasi SPM di perusahaan SPS 2 ini sebagai bagian untuk meningkatkan keharmonisan dengan pihak perusahaan”, tutup Iskandar.