Banyuwangi,Jejakperistiwa.online|Ketua Komunitas Pemerhati Banyuwangi Agung Bramantyo, mengingatkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani untuk melakukan kontrol proyek pembangunan di Kabupaten Banyuwangi ini.
“Banyuwangi merupakan daerah yang maju dibandingkan Kabupaten tetangga.Menurut Agung, pelaksanaan pembangunan di daerah Kabupaten Banyuwangi akan bisa berjalan optimal apabila dilakukan pengawasan yang baik.
Olehnya itu.Saya minta kepada Bupati Banyuwangi hendaknya sering melakukan pengawasan atau peninjauan terhadap pelaksanaan proyek pembangunan di daerahnya.
“Jangan biarkan anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan hanya dinikmati segelintir orang saja. Jika pengawasan lemah maka alokasi anggaran untuk pembangunan tidak akan pernah dirasakan masyarakat dalam waktu yang panjang,”kata dia.
Ia mengatakan, bukan hanya bupati, namun ketua DPRD Banyuwangi bersama anggotanya, serta jajaran kejaksaan untuk bersama-sama mengontrol kegiatan proyek agar proyek di daerah kabupaten Banyuwangi ini benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat Banyuwangi,kasihan masyarakat sebelum merasakan fasilitas pemerintah bangunan tersebut sudah Rusak,” tegas Agung. Kamis(13/6/2024)
“Ini penting kita sikapi secara bersama-sama agar pelaksanaan pembangunan bisa berjalan efektif, efisien sehingga dampak pembangunan itu benar-benar bermanfaat untuk rakyat,”ucapnya
Apalagi kata dia, jika proyek yang anggarannya bersumber APBD atau provinsi agar melakukan pengawasan yang ketat. Dalam artian pengawasan, tinjau pekerjaan tersebut dengan detail jangan hanya sampai di lokasi proyek hanya melihat,ambil gambar lalu duduk sambil ngopi.
“Jika ada proyek yang salah atau tidak sesuai dengan RAB, spesifikasi yang mengakibatkan kerugian negara maka saya minta kepada Bupati Banyuwangi menindak dengan tegas.
Kami dari Komunitas Pemerhati Banyuwangi sudah mengantongi kejanggalan-kejanggalan atau temuan di proyek infrastruktur fisik yang di kerjakan oleh Dinas terkait di Banyuwangi pada tahun 2023 dan tahun 2024 ini, kami juga siap untuk melakukan pengaduan ke Kejati Jatim,” imbuhnya
