SAMPANG,jejakperistiwa.online-Terkait beredar media online yang memberikan perihal pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD),Pejabat Desa Pacanggaan Ahmadmunali angkat bicara dan menjelaskan kejadian yang sebenarnya.
“Isi pemberitahuan itu ada kekeliruan dan pemilihan narasinya juga kurang pas dengan fakta yang ada dilapangan,”terang Ahmadmunali saat bertemu awak media jejakperistiwa.online pada Rabu,03/12/2025 dikantor Balai Desa Pacanggaan,Kecamatan Pangarengan,Kabupaten Sampang.
Menurutnya,bahasa pemotongan itu kurang tepat lantaran bedasarkan kejadian sebenarnya,bantua BLT DD di cairkan Di Bank Bas dan KPM sendiri yang mengambilnya.ucapnya.
Lantaran ada isu pemotongan tersebut,maka pihak pemdes bersama sepakat untuk mengumpulkan seluruh KPM.Dan berdasarkan kesepakatan tersebut,jumlah KPM yang mendapat bantuan BLT DD yang menyatakan ada pemotongan untuk memberi keterangan dan pernyataan.
“Dan kami Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (KPM BLT DD) menyatakan bahwa selama kami melakukan pencairan tidak pernah ada pihak-pihak tertentu yang melakukan pemotongan sepeserpun terhadap yang kami terima”.
Untuk itu,Pj Desa Pacanggaan Ahmadmunali menegaskan tidak ada pemotongan dari pihak pemdes.Semua itu,murni atas dasar kesepakatan dari pihak KPM sendiri.”Kami (Pemdes) tidak pernah memotong dana bantuan BLT DD terhadap KPM”,lanjutnya.
Atas dasar itu,Pj Desa Pacanggaan mengumpulkan para KPM untuk diminta keterangan.Itu semua menurutnya informasi,sehingga tidak terjadi Miss ke komunikasi ke publik.
“Saya sudah kumpulan warga penerima KPM,agar bisa mendapati penjelasan yang lebih detail.namun pihak KPM salah satu ada yang tidak hadir,”pungkasnya.
(Ysf)











