Jejakperistiwa.Online,Bitung— Suasana hangat penuh kekeluargaan menyelimuti Markas Kodim 1310/Bitung saat acara pisah sambut Komandan Kodim digelar pada Jumat, ( 05/12/2025 ). Tongkat estafet kepemimpinan resmi berpindah dari Letkol Czi Hanif Tupen, S.T., M.I.P. kepada Letkol Inf I Dewa Made Dharmawan Juniarta, menandai awal babak baru perjalanan Kodim 1310/Bitung.
Tiba di Makodim pukul 13.35 Wita, Dandim baru disambut dengan rangkaian tradisi militer yang sarat simbol kehormatan. Mulai dari laporan perwira tertua, pengalungan bunga oleh Pramuka Saka Wira Santiago, jajar kehormatan, hingga prosesi megah Pedang Pora, seluruh prajurit Kodim 1310/Bitung menunjukkan penghormatan tertinggi bagi pemimpin baru mereka.
Usai penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan paparan satuan dan ramah tamah bersama unsur Forkopimda Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara. Acara resmi pisah sambut dimulai pukul 15.10 Wita dengan doa bersama serta pemutaran video profil Kodim 1310/Bitung yang menggambarkan perjalanan tugas dan capaian satuan.
Dalam sambutannya, Letkol Czi Hanif Tupen yang telah memimpin selama dua tahun, menyampaikan penghargaan mendalam atas kerja sama yang terbangun selama masa tugasnya.
“Terima kasih atas dukungan dan sinergi dari seluruh unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, serta masyarakat Bitung dan Minahasa Utara. Kami memohon maaf bila selama bertugas masih terdapat kekurangan,” ujar Letkol Hanif dengan penuh ketulusan.
Sementara itu, Letkol Inf I Dewa Made Dharmawan Juniarta menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program positif dan memperkuat sinergitas yang sudah terjalin.
“Kami berharap dukungan penuh dari Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat agar tugas pokok Kodim dapat berjalan optimal. Kebersamaan adalah kunci keberhasilan kita,” kata Dandim baru tersebut.
Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, turut memberikan apresiasi terhadap pengabdian Letkol Hanif Tupen dan menyampaikan harapan agar hubungan harmonis yang telah terbangun dapat terus berlanjut di bawah kepemimpinan yang baru.
Sesi penyerahan cenderamata dan foto bersama menjadi momen penuh kehangatan di antara prajurit, tamu undangan, serta keluarga besar Kodim 1310/Bitung.
Menjelang sore, prosesi pelepasan Letkol Hanif kembali diiringi Tradisi Pedang Pora, sebuah penghormatan terakhir yang penuh nilai kebanggaan.
Tepat pukul 17.50 Wita, beliau beserta keluarga meninggalkan Makodim dengan salam hormat seluruh prajurit.
Acara ditutup pukul 17.55 Wita dalam suasana tertib, aman, dan penuh rasa kekeluargaan meninggalkan kesan mendalam serta semangat baru bagi jajaran Kodim 1310/Bitung untuk melangkah ke depan.
