Lamban, Publik Desa Wantisari Mensinyalir Anggaran 40 Persen Digunakan Diluar Aturan.

LEBAK,Jejakperistiwa.online- Publik Desa Wantisari Kecamatan Leuwidamar dibuat jengah dengan sikap membandel Mudori selaku Kepala Desa Wantisari Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten, yang dinilai lamban dan asal-asalan dalam melaksanakan alokasi Dana Desa (DD) khususunya Jalan Usaha Tani (JUT) tahun anggaran 2023.

 

Diungkapkan tokoh masyarakat Wantisari, yang enggan namanya dirilis, bahwa sejak penarikan dana Desa sebesar 40 persen dari total 130 juta rupiah pada Maret lalu. Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Wantisari,sama sekali belum melaksanakan kewajibannya dalam pekerjaan Jalan JUT di tiga titik,yaitu di area Cibeas,Wantisari dan Cicendo.

” Dari sejak Maret hingga April belum ada pekerjaan. Wajar kami sebagai masyarakat Wantisari Mensinyalir, kalau dana fisik JUT itu telah digunakan tidak semestinya. Nah, baru setelah ramai dan di beri surat peringatan sebanyak dua kali oleh pihak Kantor Kecamatan, akhirnya satu Titik JUT yang di titik lokasi Cibeas dilaksanakan. Tapi itupun belum selesai dan terkesan pekerjaannya asal jadi dan asal ada saja,” katanya,pada awak Jumat (16)06).

Menanggapi hal itu, Madtoni, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) pada Kantor Kecamatan Leuwidamar, saat disambangi membenarkan, jika terkait belum dilaksanakannya JUT di Desa Wantisari, pihaknya telah melayangkan surat peringatan pada Kepala Desa dan TPK Desa Wantisari,intinya agar 40 persen alokasi JUT dari DD tersebut segera dilaksanakan.

” Ya,benar, kami telah melayangkan surat peringatan pada Kepala Desa Wantisari dan TPK, agar segera melaksanakan pekerjaan berupa JUT di tiga titik, yaitu Cibeas, Wantisari dan Cicendo. Waktu itu,pekerjaan belum dilaksanakan sama sekali, nah baru kemarin yang dititik Cibeas dilaksanakan, itupun saat ini belum selesai 100 persen,” terangnya.

 

Terpisah, Oman Abdurohman, Kepala Seksi Ekbang Desa Wantisari,mengaku tidak mengetahui persis, penyebab baru dilaksanakannya kegiatan fisik JUT di Desa Wantisari ini. Menurutnya, seharusnya memang pekerjaan JUT tersebut sudah selesai 100 persen,sebab pencairan 40 persennya pun saat Ramadhan Maret lalu.

” Memang, kegiatan fisik JUT di Wantisari ini baru dilaksanakan. Itu pun baru yang dititik Cibeas saja, dua titik lainnya belum. Janji pak Kades sih Minggu ini semua selesai. Soal surat peringatan dari pihak Kecamatan, memang ada sebanyak dua kali, surat itu menyoal pekerjaan DD untuk fisik di Desa Wantisari, yang kala itu hingga awal Juni ini belum dilaksanakan,”tukasnya.

Hasil investigasi dilapangan, kondisi pekerjaan fisik JUT Desa Wantisari di titik Cibeas belum terselesaikan. Sedangkan Dua titik lainnya yaitu titik Wantisari dan Cicendo, hingga berita ini diturunkan, pekerjaannya belum dilaksanakan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *